Kota Semarang (Humas) – Senin (14/10/2024), bertempat di halaman kantor, selaku pembina apel, Cholidah Hanum, Gara Zawa Kemenag Kota Semarang menyampaikan, beberapa waktu lalu Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kota Semarang telah melaksanakan salah satu program zakat berdampak, Gerakan Masif Bina RA dan Berkah Selalu (Gembira Hatiku).
“Pada awal Oktober kemarin, di aula kantor, kami telah mentasarufkan zakat melalui Gerakan Masif Bina RA dan Berkah Selalu atau Gembira Hatiku, kepada 16 siswa stunting dan kurang mampu di wilayah Kota Semarang,” terang Hanum yang juga menjabat sebagai Ketua UPZ Kemenag Kota Semarang.
“Setiap anak memperoleh bantuan sebesar 100 ribu rupiah per bulan. Dan pada pentasarufan kemarin, bantuan yang diberikan langsung untuk 3 bulan, sehingga masing-masing menerima Rp.300.000,-,” imbuhnya.
Ia mengatakan, bantuan diserahkan secara langsung oleh Kakankemenag Kota Semarang kepada 16 penerima bantuan. Kegiatan ini turut disaksikan Plt. Kasubbag TU, Kasi, Gara, Ketua IGRA Kota Semarang, pengawas, penyuluh, dan tamu undangan lainnya.
Hanum menerangkan, program Gembira Hatiku dilaksanakan secara serentak se-Jateng sebagai bentuk tindak lanjut dari Rakor UPZ Kemenag Jateng yang diselenggarakan pada 27 September 2024 di Wisma Armina Kab. Boyolali, yang berjudul Sinergitas Pengelolaan Zakat dengan Pengelolaan Pendidikan di Raudhatul Athfal.
Selain itu, dalam waktu dekat, program lain yang akan segera dilaksanakan adalah Kampung Zakat. “Program selanjutnya yakni Kampung Zakat sebagai tindak lanjut Rakor dan Sinkronisasi KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) Jateng,” ungkapnya.
“Berkerjasama dengan LAZ Darut Tauhid (DT) Peduli, bantuan diberikan untuk memfasilitasi dan mendorong pengembangan usaha ekonomi keluarga yang bertujuan meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga,” sambungnya.
Hanum menjelaskan pula, Kec. Tembalang dipilih sebagai pilot project program tersebut. Ia menambahkan, sebelum pemberian bantuan, didampingi penyuluh agama, Sugiono, dirinya melakukan verlap terlebih dahulu kepada para calon penerima bantuan di wilayah Kec. Tembalang. “Dalam perwujudan Kampung Zakat, UPZ bekerjasama dengan Pokjaluh, untuk menentukan lokasi. Penentuan lokasi tidak hanya melihat latar belakang ekonomi, tetapi juga sosial dan pertimbangan lainnya,” paparnya.
Tusi lain dari Gara Zawa yang turut disampaikkanya dalam apel yakni, entry data tanah wakaf.
Dalam momen tersebut, selaku Satgas Halal, Hanum juga memberikan apresiasi kepada KUA dan penyuluh agama Islam yang turut serta mensuksesukan Layanan Sertifikasi Halal on The Spot di 16 kecamatan se-Kota Semarang dalam Gebyar 10 Program Pokok PKK.(Nba)