Semarang, Momentum perayaan 10 Muharram menjadi saat yang sangat berarti bagi keluarga besar MIN Kota Semarang. Pada hari yang penuh berkah ini, Jumat (28/7/2023), MIN Kota Semarang menyelenggarakan program santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial kepada mereka yang membutuhkan. Dalam kesempatan itu, Nadzib selaku Kepala Madrasah, didampingi guru pendamping, menyerahkan santunan kepada 15 anak yatim dan 1 siswa kurang mampu dari masing-masing jenjang, kelas 1 hingga kelas 6.
Santunan tersebut merupakan donasi dari para guru, karyawan, dan seluruh siswa MIN Kota Semarang. “Selama tiga hari (25-27 Juli 2023), tercatat 630 orang ikut berdonasi. Kegiatan ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dari guru, karyawan, dan siswa MIN Kota Semarang untuk membantu sesame,” tutur Nadzib.
Ia pun menyampaikan rasa apresiasi atas rasa peduli, kebersamaan, dan semangat berbagi yang ditunjukkan oleh komunitas MIN Kota Semarang. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi anak yatim dan siswa yang kurang mampu, memberikan mereka harapan dan kebahagiaan di perayaan yang bersejarah ini,” ujarnya.
Nadzib mengatakan, program santunan anak yatim pada 10 Muharram, menjadi bukti bahwa MIN Kota Semarang bukan hanya sekedar tempat pendidikan, tetapi juga menjadi sarana pembentukan pribadi yang berempati dan peduli terhadap sesama. “Semangat berbagi yang ditunjukkan oleh seluruh warga MIN Kota Semarang membuktikan bahwa setiap individu di MIN Kota Semarang memiliki peran penting dalam mewujudkan dunia yang lebih baik dan bermakna,” katanya.
Ia berharap, semangat kepedulian dan kebersamaan ini akan terus berkembang dan menginspirasi semua pihak dalam memperkuat komitmen bersosial. “MIN Kota Semarang akan terus menjadi wahana bagi penerus bangsa untuk menjadi individu yang berbudi pekerti luhur, serta siap untuk berbagi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara,” ungkapnya.
Hj. Daimah selaku koordinator kegiatan mengungkapkan, para penerima merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh keluarga MIN Kota Semarang. “Santunan ini tidak hanya menjadi bantuan materi, tetapi juga simbol kepedulian dan kehangatan dari keluarga besar MIN Kota Semarang kepada lingkungan sekitar,” terangnya.(fw/NBA)