Semarang, Selasa (19/04/2022) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual melalui zoom meeting terkait percepatan vaksinasi dan pensuksesan program sejuta vaksin di lingkungan Kemenag.
Ikut dalam rakor tersebut, Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Tantowi Jauhari Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren), Sumari Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Ricky Warsito Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), dan Salim pegawai pada Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kankemenag Kota Semarang.
Mereka mengikuti rapat tersebut dari ruang Kasubbag TU Kankemenag Kota Semarang.
Pamudji menyampaikan inti dari pelaksanaan rakor adalah kesiapan dari masing-masing Kankemenag Kota dalam rangka pelaksanaan vaksinasi booster yang direncanakan akan dilaksankan selama 5 hari.
“Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Prov. Jateng memperoleh jatah vaksin booster sebanyak 1 juta, untuk itu kami Kankemenag Kabupaten/Kota diminta untuk menyediakan tempat vaksinasi dan peserta vaksin dari tanggal 21 hingga 25 besok. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan dengan menggandeng Kepolisian dan Nahdlatul Ulama (NU),” tutur Pamudji.
“Kota Semarang memperoleh alokasi 5000 Vaksin dan akan kami bagi dalam 16 kecamatan. Kami rencanakan pula akan kami gelar di beberapa madrasah, untuk itu kami akan segera lakukan pendataan terhadap pegawai yang belum tervaksinasi booster dan juga keluarga madrasah negeri dan swasta,” terang Pamudji.
Guna percepatan pelaksanaan sejuta vaksin, maka Pamudji memerintahkan satuan kerja (satker) terkait untuk segera melakukan pendataan.
Pamudji berharap, dengan perispan yang super singkat tidak mengurangi esensi kesuksesan pelaksanaan vaksin booster di Kota Semarang.(Arya/Salim/NBA)