Semarang, Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022, lembaga pendidikan Raudhatul Athfal (RA) di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang menggelar berbagai kegiatan. Orang tua dan masyarakat sekitar pun turut serta memeriahkan kegiatan tersebut.
RA Nurul Ulum yang bermarkas di Kelurahan Tambakaji misalnya, mengadakan arak-arakan di sekitar satuan pendidikan tersebut. Dalam arak-arakan, para siswa mengenakan pakaian santri yakni, memakai sarung, peci, dan baju putih lengan panjang, sementara para siswi mengenakan busana muslimah putih, demikian pula bapak dan ibu guru memakai sarung dan busana panjang ala santri, lengkap dengan peci dan berkerudung bagi ibu guru.
Sembari berjalan, para siswa membawa kembang manggar dan menyanyikan lagu Hari Santri dan Yalal Wathan, sehingga menambah meriahnya suasana peringatan Hari Santri di lingkungan RA Nurul Ulum, Sabtu (22 Oktober 2022).
Para orang tua turut menyaksikan putra-putrinya, yang pada hari itu tampak berbeda karena mengenakan pakaian santri lengkap. Sebagian besar wali murid mengabadikan momentum tersebut dalam bidikan kamera ponsel mereka.
Di sela-sela kegiatan, Kepala RA Nurul Ulum, H. Mohammad Saronji menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan memberikan pembelajaran kepada peserta didik tentang karakter santri, yakni berpakaian islami, gemar mengaji dan berakhlak terpuji. Selain itu santri juga rajin ibadah dan berbakti kepada kedua orang tua.
Ia juga menerangkan, melalui momentum peringatan Hari Santri diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada peserta didik. ‘’Yang tidak kalah penting dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional adalah penanaman cinta tanah air dengan dasar Pancasila dalam bingkai NKRI. Mereka diharapkan bertanggung jawab dalam merawat negara Indonesia berdasar Pancasila ini,’’ tuturnya.
Hal ini juga ia sampaikan kepada peserta didik, dalam gelaran upacara Hari Santri Nasional ala anak usia dini, yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan arak-arakan, di halaman RA. Dengan bahasa sederhana, ia menjelaskan tentang Hari Santri Nasional kepada siswa-siswi RA Nurul Ulum.(Saronji/NBA)