Kota Semarang (Humas) – Moh. Fauzi selaku salah satu Petugas Haji Kota Semarang menerangkan cara menggapai predikat haji mabrur dan mabruroh dalam Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Semarang yang dilaksanakan di Aula Kampus III UIN Walisongo, Kamis (09/05/2024).
“Ada beberapa cara menggapai predikat haji mabrur dan mabruroh yakni, taubat, lunasi hutang, kembalikan pinjaman, pamitan kepada keluarga, tetangga, dan saudara, memohon doa restu kepada orang tua dan suami/istri, jika sudah wafat, ziarahi kuburnya, dan luruskan niat hanya mencari ridho Allah SWT,” terang Fauzi kepada calon jemaah haji (calhaj) Kota Semarang yang hadir dalam kegiatam tersebut.
Ia menambahkankan, hal lain yang perlu dipersiapkan guna meraih predikat haji mabrur adalah, belajar manasik haji, fikih haji, mempersiapkan bekal yang cukup, baik bagi keluarga yang ditinggalkan maupun keperluan pelaksanaan ibadah haji.
Tak hanya memperhatikan kesiapan sebelum berangkat haji, Fauzi juga mengimbau jemaah haji untuk melakukan hal-hal baik, saat melakasanakan ibadah haji, agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam beribadah, sehingga memperoleh predikat haji mabrur. “Jangan kikir, tinggalkan ucapan tak berguna, fusuq, dan jidal,” pesannya.
Ia pun mengajak calhaj untuk menata hati dan membersihkan jiwa dari penyakit hati yang dirasuki syetan seperti, riya’, sum’ah, takabur, rakus, dan hasud.
Dalam menyampaikan paparannya, Fauzi menyelinginya dengan ice breaking berupa yel-yel jemaah haji Indonesia, agar peserta kegiatan tidak jenuh.
Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan ciri-ciri haji mabrur. “Cirinya yaitu, gemar bersedekah, menebar kedamaian, berkata yang baik, tidak mengulangi maksiat/dosa, dan pulang haji menjadi pribadi yang lebih baik, meningkat ibadahnya serta akhlaknya,” pungkasnya.(Nba)