
Kota Semarang (Humas) – M. Faojin, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kankemenag Kota Semarang memberikan pendalaman materi tentang Peningkatan Mutu PAI kepada lebih dari 100 Pengawas PAI Kab/Kota se-Jateng dalam acara Peningkatan Kompetensi yang mengusung tema “Transformasi Pendampingan dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam”, yang diselenggarakan oleh Pengawas PAI Jateng di Gedung Balai Bahasa Ungaran, Kamis (20/2/2025).
Materi yang disampaikan meliputi pendekatan, strategi, dan teknik pendampingan yang efektif dalam meningkatkan mutu PAI.
Selain M. Faojin, materi tentang Deep Learning juga disampaikan oleh Siti Nurhidayati.
Salah satu peserta kegiatan, Khumaidah mengatakan, kegiatan ini sangat penting, karena dengan memahami transformasi pendampingan, pengawas dapat meningkatkan kemampuan dalam mendampingi guru PAI sehingga akan berdampak pada peningkatan mutu PAI di Jawa Tengah.
“Melalui sesi diskusi, kami para pengawas PAI dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama Pengawas PAI lainnya. Kami juga diberikan kesempatan mempraktikkan teknik pendampingan yang telah dipelajari, sehingga memudahkan para peserta untuk memahami materi yang disampaikan,” ujar Khumaidah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Saeful Mujab, Kabag TU Wahid Arbani, Kabid PAI Nurzaini Wahyu, Kakankemenag Kab. Semarang T’ayinul Birri Bagus Nugroho, dan Kasi PAI Rozikin.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng menekankan pentingnya peran Pengawas PAI dalam Pendidikan agama Islam sebagai upaya menjaga moderasi beragama.
Pada bagian lain, Kabag TU dan Kabid PAI Kanwil Kemenag Prov. Jateng menyampaikan regulasi terbaru dan kebijakan Kemenag terkait PPG PAI.(Faojin/Nba)