Semarang – Memasuki hari kedua, Tim Juri Lomba Sekolah Sehat (LSS) Taman Kanak-Kanak (TK) Tingkat Kota Semarang Tahun 2023 melakukan penilaian di TK Santo Martinus yang berlokasi di Kec. Semarang Selatan.
Tim Juri tersebut diketuai oleh Chalishak Wirdawati dari Disdik Kota Semarang, dan beranggotakan 4 orang lainnya yaitu, Sinta Wati dari Dinkes, Mafruhatun dari Kankemenag, Eko Juriyanto dari Bagian Kesra, dan Pudji Handajani dari Disdik Kota Semarang.
Selain jajaran TK Santo Martinus, dalam kegiatan itu hadir pula Camat, Korsatpen, Puskesmas, Pengawas TK Kecamatan Semarang Selatan, serta tamu undangan lainnya.
Mafruhatun, Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Semarang selaku salah satu Tim Juri, menjelaskan instrumen penilaian LSS. “Ada beberapa instrumen peniaian yang akan dilakukan oleh Tim Juri LSS TK yaitu, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas, ruang perpustakaan, tempat ibadah, ruang UKS, fasilitas sanitasi, kamar mandi, WC, dan peturasan, serta pelaksanaan TRIAS UKS,” tuturnya.
“Mohon dukungan dari seluruh pihak, agar kegiatan penilaian berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. Dan kami berharap, kegiatan penilaian LSS bisa memberikan hasil yang terbaik, sesuai dengan harapan bersama,” imbuhnya.
Mafruhatun selaku Tim Juri untuk instrumen ruang perpustakaan dan tempat ibadah pun segera menuju ke lokasi dimaksud untuk melakukan penilaian, begitu pula dengan Tim Juri lainnya.(Atun/NBA)