Kota Semarang (Humas) – Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang, Faojin memberikan pembinaan kepada GPAI dalam pertemuan KKG PAI Kecamatan Pedurungan yang digelar di SDI Nurul Qomar, Selasa (11/6/2024).
Menjelang Idul Adha 1445 H, Faojin mengajak kepada GPAI untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai teladan dalam berbagi terhadap sesama. “Mari kita jadikan diri kita sebagai teladan bagi peserta didik dalam berinfak atau bersedekah baik dalam keadaan lapang maupun sempit, syukur-syukur dengan berkurban di Hari Raya Idul Adha karena ini merupakan praktik langsung tentang pembelajaran berbagi dengan sesama,” tuturnya.
Selain itu, ia mengimbau kepada GPAI untuk berperan serta aktif dalam Lomba Guru Berprestasi (Gupres) PAI dan Lomba MAPSI yang sebentar lagi akan digelar. “Ayo semuanya turut berperan aktif dalam mengikuti Lomba Gupres PAI, terutama yang sudah menjadi guru penggerak. Jangan takut tidak juara, karena esensi juara bukan ketika menang kemudian berhenti, atau menang karena mengecilkan orang lain, namun sang juara adalah dia yang mempunyai kemampuan untuk mengukur dirinya sendiri dan terus berusaha untuk lebih baik,” ungkapnya.
Selanjutnya, Faojin menekankan, siswa SD harus sudah hafal Juz Amma dari Surah As-Syam hingga An-Nas. Selain itu,
para peserta didik juga diharapkan sudah mampu membaca, menulis, dan menghafal surah-surah pilihan. Sedangkan untuk pelajaran Fikih, peserta didik diharapkan sudah menguasai thaharah, wudhu, dan salat.
Tak lupa, Faojin mengingatkan agar GPAI mengawal dalam pentasarufan ZIS sesuai dengan peruntukkannya. “Karena ada 8 golongan yang berhak menerima zakat, infaq, dn sedekah. Pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, namun sampai di akhirat kelak,” pungkasnya.(Rahmat Sarjito/Faojin/Nba)