Kota Semarang – Kamis (31/10/2024), TK Ceria Anakku menerima kunjungan dari Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang, H.M. Faojin.
Kunjungannya dalam rangka supervisi dan pendampingan mutu pendidikan dalam pembelajaran kegamaan di Sentra Imtaq dalam Pembelajaran Agama Islam. “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memastikan bahwa Pendidikan Agama Islam bagi anak usia dini di sekolah ini berjalan sesuai dengan standar pendidikan dan pengembangan karakter yang telah ditetapkan,” terang H.M. Faojin.
Ia juga mengamati langsung proses pembelajaran di Sentra Iman dan Taqwa, yang menjadi salah satu pendekatan unggulan TK Ceria Anakku. “Dengan pendekatan ini, anak-anak diajak untuk mengenal dan memahami nilai-nilai agama Islam melalui kegiatan yang interaktif dan menyenangkan, seperti praktik doa sehari-hari, wudhu, salat dhuha, bercerita islami, dan kegiatan kreatif berbasis keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan di dahului juga dengan pengumpulan kencleng infak dan berdoa semoga hasilnya bermanfaat,” papar Kepala Sekolah kepada H.M. Faojin.
“Pendidikan mengenalkan ragam main di sentra Imtaq seperti, membangun rumah sakit yang di dalamnya ada masjid, menyusun huruf hijaiyah, menghitung jumlah benda, mengambil benda dengan menjepitnya sesuai jumlah, menghitung dan menulisnya serta menggambar bebas dengan tema dokter saleh, kemudian guru memberikan kebebasan pada anak utk memilih mainan yang di senangi,” sambungnya.
Ratna Suryani selaku Kepala TK Ceria Anakku menambahkan, kegiatan pembelajaran di Sentra Imtaq dikenalkan juga aspek fisik dan motorik kasar sebelum masuk kelas, dengan mengadakan ice breaking seperti, gerak lagu, main APE di luar, lari keliling lingkungan sekolah, dan belajar mengaji dengan pendidik di pagi hari.
Dalam diskusi bersama para guru, H.M. Faojin memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan sekolah dalam pendekatan sentra Imantaq. “Metode ini tidak hanya memperkenalkan ajaran agama Islam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti, kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian, yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak sejak dini,” ujarnya.
Di akhir kunjungannya, H.M. Faojin menyampaikan harapan, TK Ceria Anakku dapat terus mengembangkan metode sentra Imtaq ini, sehingga pembelajaran agama Islam menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan mendalam bagi anak-anak. Ia juga berharap, pendekatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam penerapan pendidikan agama yang lebih holistik dan berorientasi pada pembentukan iman dan takwa yang kuat.(Ratnasuryani/Nba)