Kota Semarang (Humas) – MIN Kota Semarang menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada 30-31 Oktober 2024 dengan pengawasan silang dari madrasah se-Kecamatan Gunungpati.
Peran pengawasan silang dari luar ini semakin mengukuhkan komitmen madrasah dalam menjaga integritas asesmen.
Bertindak selaku pengawas pelaksanaan ANBK di MIN Kota Semarang, Ibu Dwi Susiana dari MI Mangunsari 01 Gunungpati. “Kehadiran pengawas dari madrasah lain memastikan bahwa pelaksanaan asesmen ini sesuai dengan standar nasional dan memberikan data yang akurat,” ujar Ibu Dwi.
Sebagai operator, Bapak Sururudin mendapat amanah dari Kepala Madrasah untuk bertanggung jawab terhadap kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan ANBK di MIN Kota Semarang. “Peran operator sangat vital agar asesmen berjalan lancar dan siswa bisa fokus pada soal,” ungkap Bapak Sururudin.
Pada bagian lain, Ibu Titik Kadarwati selaku Guru Kelas VA menyampaikan, ANBK dilaksanakan selama 2 hari dengan fokus yang berbeda pada setiap harilnya. “Di hari pertama, siswa mengerjakan soal dan survei karakter, sedangkan di hari kedua, materi meliputi numerasi dan survei lingkungan belajar,” terangnya.
Menurut Ibu Titik, pendekatan ini membantu dalam menilai siswa secara holistik, tidak hanya dari aspek akademik saja. “Pembagian ini memungkinkan asesmen yang lebih komprehensif, mencakup kemampuan akademik dan kondisi belajar siswa,” ujarnya.
Dani Kartika, selaku Wali Kelas VD, menambahkan, peserta ANBK sebanyak 35 siswa kelas lima dipilih secara acak, terdiri dari 30 siswa sebagai peserta utama dan 5 siswa sebagai cadangan. “Pemilihan secara acak ini bertujuan agar hasil ANBK dapat mewakili populasi siswa secara adil dan menyeluruh,” tuturnya.
Ia berharap, hasil asesmen benar-benar mencerminkan kondisi pendidikan di MIN Kota Semarang.
Kepala MIN Kota Semarang, H. Nadzib mendukung pelaksanaan ANBK yang nyaman bagi siswa. Ia menerangkan, MIN Kota Semarang telah mempersiapkan sarpras kebutuhan pelaksanaan ANBK secara maksimal. “Kami telah memastikan ruang kelas, komputer, dan jaringan internet siap digunakan. Beberapa guru juga turut meminjamkan laptop mereka agar ANBK 2024 berjalan lancar,” paparnya.
H. Nadzib berujar, hasil asesmen akan menjadi pijakan penting bagi madrasah untuk memahami kebutuhan dan tantangan pendidikan siswa di madrasah. “Kami berharap, asesmen ini mendukung perkembangan siswa dan menjadi dasar peningkatan mutu pendidikan,” pungkasnya.(Fw/Nba)