Semarang, Ada yang menarik pada Senin (15/8/2022) di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang. Nampak para pegawai beraktivitas di halaman kantor, dengan mengenakan pakaian olahraga. Ya, hari itu Kemenag Kota Semarang menggelar kegiatan lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77.
Adapun lomba yang dilaksanakan pada hari Senin tersebut adalah lomba tebak kata, joget kertas dan estafet tepung.
Dalam lomba joget kertas, peserta diminta untuk berjoget sambil diiringi musik, begitu musik berhenti, seluruh peserta dalam kelompok diwajibkan berdiri di atas lembaran kertas koran yang telah disediakan oleh panitia. “Disetiap tahapan, kertas koran tersebut akan dilipat semakin kecil, dan kelompok mana yang bisa menempatkan diri di atas kertas secara lengkap, dialah pemenangnya,” terang panitia sambil memberikan contoh.
“Silahkan dipikirkan strateginya, yang penting pada saat musik berhenti, semua kaki berada di atas kertas koran, tidak ada yang menginjakkan kakinya diluar kertas,” imbuhnya.
Tak mau kalah, Rachmad Pamudji Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kankemenag Kota Semarang juga turut serta memeriahkan perlombaan tersebut. Ia tergabung dalam kelompok 7 bersama dengan Oktanto Adi Murtono Perencana Pertama, dan Samsudin pegawai Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam.
Pamudji mengungkapkan rasa bangganya, karena kelompok yamg dipimpinnya berhasil menjuarai lomba joget kertas, mengalahkan 6 peserta lainnya. “Alhamdulillah, kami menang, meskipun butuh perjuangan ekstra,” terangnya sambil berkelakar.
Peserta lain yang telah gugur pada tahap sebelumnya pun ikut tertawa menyaksikan aksi Pamudji dan tim. “Mereka begitu kompak, saling berpelukan erat agar bisa berdiri di atas lipatan kertas yang begitu sempit, kurang lebih hanya berukuran 20×30 cm,” kata Sari Luthfiyah Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) yang turut tertawa menyaksikan aksi Pamudji dan tim.
“Mas Tanto seperti sedang berusaha memeluk kedua anaknya agar tidak terjatuh,” ujar Siti Rahmah Arsiparis Kankemenag Kota Semarang.
Pada bagian lain, panitia menuturkan, tujuan dari penyelenggaraan lomba joget kertas adalah menjaga kekompakan dan penetapan strategi yang jitu guna meraih kesuksesan. “Sama halnya dalam bekerja, pimpinan beserta jajarannya telah menetapkan strategi-strategi apa saja dalam upaya meraih target kinerja atau visi dan misi instansi. Untuk bisa meraihnya diperlukan kekompakan dari seluruh unsur yang ada di dalamnya. Tak mungkin target capaian kinerja atau visi dan misi bisa diraih, jika mereka tidak kompak, tidak solid,” imbuhnya.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan lomba estafet tepung, dimana sebelum pelaksanaan lomba joget kertas, peserta juga telah mengikuti lomba tebak kata yang juga tak kalah seru.(NBA)