Kota Semarang (Humas) – Pondok Pesantren Multazam Semarang yang dimotori OSIS SMA Multazam IBS (OSMA), sukses mengadakan kegiatan bertajuk Multazam Fest, Rabu (25/9/2024).
Dalam event yang digelar untuk pertama kalinya tersebut, ada 2 jenis perlombaan yakni, Lomba Tartil dan Lomba Tahfizh Juz 30 jenjang SD/MI sederajat se-Kota Semarang.
Multazam Fest diikuti 51 peserta dengan rincian, 23 peserta Lomba Tartil dan 28 peserta Lomba Tahfidz Juz 30.
Pemukulan gong sebanyak 3 kali oleh Rachmad Pamudji, Plt. Kasubbag TU, mewakili Kakankemenag Kota Semarang, sebagai simbol dimulainya kegiatan. Turut hadir dalam acara tersebut, Sadi selaku Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang, KH. Khamami selaku Pendiri sekaligus Pimpinan Pesantren Multazam, Pamirah selaku Lurah Pudakpayung, Babinsa Kec. Banyumanik dan Babinkamtibmas Pudakpayung, Danang Prayitna selaku Kepala SMP Multazam, Mariani selaku Kepala SMA Multazam IBS, serta segenap Dewan Juri.
Dalam sambutannya, KH. Khamami menerangkan, Multazam Fest sebagai sarana syiar Islam. “Sebagaimana hadis Nabi, sebaik-baik manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Alquran. Multazam Fest diselenggarakan selain bertujuan untuk menggali potensi anak di bidang nonakademik yaitu tartil dan tahdidz Alquran, juga merupakan salah satu bentuk syiar dakwah Islam untuk mencetak calon-calon generasi qurani yang berprestasi sebagaimana motto utama Pondok Pesantren Multazam Semarang,” tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, penyelenggaran event tersebut sebagai bentuk melindungi anak-anak usia remaja agar terhindar dari beragam keburukan dan dekadensi moral. “Akhir-akhir ini di sekitar kota Semarang tengah marak bermunculan gangster yang membahayakan keamanan masyarakat. Kami berharap, Multazam Fest bisa menghindarkan anak-anak kita dari hal-hal tersebut,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Pamirah. Ia mengatakan, Multazam Fest merupakan kegiatan positif yang harapannya mampu memprovokasi lembaga pendidikan Islam lainnya untuk melakukan kegiatan serupa dalam upaya membentengi generasi penerus bangsa dari kenakalan remaja dan dekadensi moral anak.
Bertindak selaku Dewan Juri Lomba Tartil, H.M. Rohani seorang qori nasional dan internasional, Devi Yunita Sari dan Siti Nur Riyadhoh. Sedangkan Ammar Machmud dan Muhammad Ilyas, penerima sertifikat tahfizh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta Muhammad Farid Muzakki yang juga merupakan Juri Tahfizh MAPSI dan MTQ Kota Semarang, ketiganya didapuk sebagai Dewan Juri Tahfizh.
Kompetisi peserta lomba baik Tartil maupun Tahfizh Juz 30 berlangsung cukup ketat, para peserta berasal dari sekolah/madrasah favorit di sekitar kota Semarang yang memiliki kemampuan hampir sama bagusnya.
Di akhir kegiatan, Fan Al-Muttaqin selaku Ketua Panitia mengumumkan, Muhammad Hafizh Shauqillah ditetapkan sebagai Juara Lomba Tartil, Gadis Adelia Aznii Faranisa sebagai Juara 2, dan Ismail Salafudin sebagai Juara 3. Adapun untuk Lomba Tahfizh Juz 30, Juara 1 diraih oleh Halimah Mazaya Kusharyanto, Juara 2 diraih Syareefa Zaheen Azanny, dan Juara 3 diraih oleh Khayra Shanum Fauzia.
Para juara Multazam Fest 2024 berhak menerima sertifikat yang nantinya dilegalisasi Kemenag Kota Semarang, piala, uang pembinaan, dan diskon sumbangan pendidikan hingga 30% jika melanjutkan pendidikan di Ponpes Multazam.
Ustadz Fan Al-Muttaqin bersyukur kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. “Alhamdulillah Multazam Fest terlaksana dengan baik. Kesuksesan ini tak luput dari dukungan Kepala SMA Multazam IBS Semarang dan seluruh stakeholder. Semoga pengalaman ini menjadi bekal OSMA pada jenjang pendidikan selanjutnya, dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja nantinya. Ini merupakan sejarah baru di Multazam, semoga bisa kembali dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” harapnya.
“Dengan selesainya Multazam Fest 2024, menandakan seluruh rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP-SMA Multazam IBS Semarang telah berakhir. Sabtu besok (28/9/2024), adalah puncak acaranya yaitu, Gelar Karya para peserta didik SMP-SMA Multazam IBS, sekaligus mengundang para Juara Lomba hari ini untuk turut hadir menyaksikan sekaligus menerima penghargaan,” pungkasnya.(Noname/Nba)