Semarang, Mukhlis Abdillah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang sampaikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag tahun 2022 yang diikutinya secara daring pada beberapa waktu lalu.
Menurut penuturannya, pada kegiatan Rakernas tersebut, seluruh elemen yang ada pada Kemenag diimbau untuk mengingat kembali 7 program prioritas Kemenag yang harus diketahui dan disukseskan bersama.
Pada kesempatan ini, Mukhlis sampaikan 3 dari 7 program prioritas Kemenag.
Pertama, program penguatan moderasi beragama. Guna perwujudan pencapaian program tersebut, Mukhlis berpesan agar penguatan moderasi beragama dilakukan dan diselipkan dalam setiap kegiatan. “Seperti pada dunia pendidikan, pembinaan pegawai dan kegiatan lainnya tolong selipkan pesan-pesan tentang moderasi beragama, karena dengan penguatan moderasi beragama akan mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama,” tutur Mukhlis.
Kedua, program kemandirian pondok pesantren (ponpes). Menurut Mukhlis perlu dilakukan inisiasi dan koordinasi dengan stake holder yang ada agar kemandirian ponpes benar-benar terwujud.
Ketiga, program revitalisasi KUA (Kantor Urusan Agama). Dijelaskan olehnya bahwa tahun ini ada 5 KUA yang mendapat bantuan rehabilitasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. “Kita juga sedang mengupayakan proses hibah tanah-tanah atau gedung tempat KUA berada yang sebagian masih menggunakan aset Pemkot Semarang. Pengajuan hibah merupakan salah satu upaya dalam mensukseskan program revitalisasi KUA,” terang Mukhlis.
“Doakan saja hibah yang sedang kita ajukan kepada Pemkot semarang disetujui, sehingga program revitalisasi KUA semakin cepat terealisir,” lanjutnya.
Dalam program revitalisasi KUA, yang tak kalah penting adalah peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). “SDM yang ada perlu diupgrade, tidak hanya ASN (Aparatur Sipil Negara), tapi termasuk PAH (Penyuluh Agama Honorer). Berdayakan PAH untuk meningkatkan pelayanan KUA,” pungkas Mukhlis.
Pesan ini disampaikan oleh Mukhlis pada amanatnya selaku pembina upacara dalam rangka penghormatan bendera merah putih dan doa setiap tanggal 17, yang digelar pada Kamis (17/2/2022) di halaman Kankemenag Kota Semarang dan diikuti oleh seluruh pegawai baik ASN maupun non ASN serta mahasiswa dan siswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.(Samsudin/Arya/NBA)