Semarang, Kamis (17/2/2022) pada kegiatan Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa setiap tanggal 17 di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, Mukhlis Abdillah Kepala Kankemenag Kota Semarang selaku pembina upacara, dalam amanatnya sampaikan hasil penilaian pendahuluan Zona Integritas (ZI) oleh Tim Penilai Penadahuluan (TPP) dari Biro Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Kemenag RI yang telah dilaksanakan pada akhir Januari lalu.
Ia mengajak kepada seluruh jajarannya untuk mengucap syukur atas prestasi yang telah berhasil diraih. “Alhamdulillah marilah Kita berucap syukur atas prestasi yang telah Kita raih dalam penilaian pendahuluan ZI oleh TPP dimana Kita berhasil meraih peringkat ke-3 pada tingkat nasional dan peringkat ke-2 pada tingkat provinsi,” tutur Mukhlis.
Ia mengingatkan pula bahwa prestasi ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi justru awal dari perjuangan yang sesungguhnya. “Perjuangan menuju penilaian ZI WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) masih panjang, untuk itu mari Kita muhasabah diri atas layanan kinerja pada Kankemenag Kota Semarang yang telah Kita laksanakan selama ini. ZI yang sedang Kita bangun saat ini belum berakhir, penilaian terakhir adalah oleh Tim Penilai Nasional (TPN) yaitu dari MenpanRB (Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” sambung Mukhlis.
Di akhir amanatnya Mukhlis mengajak untuk menjaga Kondusivitas Kankemenag Kota semarang. “Terkait kegiatan-kegiatan dalam masa pandemi Covid-19 agar tetap menjaga prokes (protokol kesehatan), sehingga tidak ada cluster di Kemenag,”imbuhnya.
Kegiatan upacara kali ini diikuti oleh pejabat struktural, pegawas madrasah, pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF), penyuluh agama Kristen, perencana, pranata komputer, arsiparis, Analis Pengelola Keuangan (APK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pengadministrasi Keuangan (PK) APBN, pegawai pada masing-masing unit kerja, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan mahasiswa serta siswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkungan Kankemenag Kota Semarang. (Samsudin/Arya/NBA)