Kota Semarang (Humas) – Kamis (07/03/2024), Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kankemenag Kota Semarang menggelar Rakor Pendidikan jenjang MTs dan MA di aula kantor setempat.
69 perwakilan dari MTs dan MA se-Kota Semarang pun hadir mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, hadir pula pengawas madrasah dan Kasi Dikmad.
Dalam pembinaannya, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang mengatakan, asesmen menjadi tolak ukur madrasah dalam melaksanakan tusi pendidikan di lingkungan Kementerian Agama. “Tadi disampaikan oleh Bapak Kasi Dikmad, jika tahun ini madrasah diberikan kebebasan dalam membuat soal-soal dalam asesmen. Tentu ini sebuah kepercayaan besar yang diberikan Pemerintah kepada madrasah, karena asesmen menjadi tolak ukur keberhasilan pencapaian tujuan pelaksanaan pendidikan,” tuturnya.
Ia mengatakan, hasil asesmen menunjukkan seberapa besar tingkat kesuksesan pendidikan di madrasah dalam melahirkan peserta didik yang berkualitas.
Farid berharap, lulusan madrasah tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang baik. “Visi Kementerian Agama adalah membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong. Artinya, Kementerian Agama memandang pentingnya pendidikan akhlak dan moral bagi generasi penerus bangsa, disamping kecerdasan intelektual. Dan madrasah merupakan tangan panjang Kemenag dalam menuju visi tersebut,” ujarnya.
Farid mengungkapkan, selayaknyalah, siswa madrasah dapat mengimplementasikan pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari seperti prakti salat yang baik, penerapan rukun iman dan Islam, serta menjadi teladan bagi peserta didik lainnya.
Terakhir, Farid mengimbau, asesmen dilaksanakan tidak hanya menjalankan salah satu tahapan dalam KBM, tetapi menjadi sarana evaluasi atas keberhasilan pendidikan di madrasah.(Faiq/Nana/Nba)