Kota Semarang (Humas) – Jumat (9/8/2024), nampak ketegangan suasana di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, pasalnya peserta Lomba Baris-Berbaris Beregu yang diselenggarakan oleh DWP Kemenag Kota Semarang dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 sedang berkonsentrasi penuh mendengarkan aba-aba dari panitia lomba.
Ada 8 regu yang mengikuti perlombaan itu. Setiap regu terdiri dari 7 orang yang mengenakan kain penutup mata.
Dalam Lomba Baris-Berbaris ini, panitia akan memberi instruksi gerakan PBB dasar seperti, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, tiga langkah ke kiri/kanan, dan beberapa intruksi sederhana lainnya. Apabila dalam satu regu ada satu anggota atau lebih yang melakukan kesalahan gerakan atau tidak sesuai dengan instruksi panitia, maka regu tersebut didiskualifikasi. Inilah yang menyebabkan ketegangan suasana di siang hari itu.
Twianita Happy Silaning Utami, salah satu peserta dari regu karyawati Kemenag mengungkapkan, meskipun terlihat sederhana, tetapi melakukannya dalam keadaan mata tertutup, bukanlah perkara mudah. “Kayaknya gampang ya, instruksinya kan gitu-gitu doang, tapi ternyata tak semudah yang dibayangkan. Mata tertutup itu ternyata sangat mempengaruhi, buat saya,” ujarnya sambil berkelakar.
Hal serupa juga diungkapkan oleh istri ASN Kemenag Kota Semarang, Ny. Rizak, yang tergabung sebagai peserta dari regu DWP.
Ketika hanya tersisa 3 regu, ketegangan lebih terasa memuncak. Namun demikian, semuanya bersikap sportif. “Ini hanya perlombaan, tujuannya adalah memeriahkan HUT RI, dan membangun kebersamaan antar peserta, jadi tidak ada manfaatnya kalau curang,” kata Muta’alimah, Ketua DWP MAN 2 Kota Semarang, yang juga ikut meramaikan ajang tersebut.
Setelah berjuang sekuat tenaga, akhirnya diperolehlah tiga pemenang yakni, regu DWP MTsN 1 sebagai Juara 3, DWP Kemenag Kota Semarang sebagai Juara 2, dan DWP MAN 2 sebagai Juara 1.(Faiq/Nana/Nba)