Kota Semarang (Humas) – MIN Kota Semarang dibawah kepemimpinan Nadzib, Kepala Madrasah terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan pembentukan karakter siswa yang peduli lingkungan dan menjunjung tinggi semangat gotong-royong. Salah satunya melalui kegiatan piket kelas yang dilaksanakan rutin setiap hari. Siswa kelas IVC menjadi contoh nyata dari pelaksanaan piket kelas yang efektif dan bermanfaat, Kamis (08/08/2024).
Ibu Fithriyah W, wali kelas IVC menyampaikan, piket kelas dilaksanakan secara penuh tanggung jawab oleh peserta didik. “Anak-anak bekerja sama dengan penuh tanggung jawab. Semua turut membantu sampai selesai. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami tekankan di madrasah,” ujarnya.
Sepulang sekolah, siswa kelas IVC dengan semangat menjalankan tugas piket. Regu piket dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok penyapu, pengepel, dan penata. Kelompok penyapu bertugas menyapu lantai kelas dan teras, sedangkan kelompok pengepel memastikan lantai bersih dan bebas dari debu. Sedangkan kelompok penata bertanggungjawab menata rak sepatu dan sandal, serta merapikan perlengkapan belajar. Kegiatan ini tidak hanya membuat lingkungan kelas menjadi bersih dan nyaman, tetapi juga melatih siswa untuk bekerja sama dalam menjaga kebersihan. Demikian keterangan Fitriyah.
Menurutnya, kegiatan piket juga mengajarkan siswa untuk mencintai lingkungan. “Dengan terbiasa membersihkan kelas dan menata rak sepatu serta sandal, siswa menjadi lebih peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Harapannya, nilai-nilai gotong-royong dan cinta lingkungan yang ditanamkan melalui kegiatan piket ini dapat terus terbawa hingga mereka dewasa,” ungkap Fitriyah.
Pada bagian lain, Nadzib menyatakan, upaya ini akan terus berkesinambungan. “Kami akan terus mengembangkan program-program yang dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik, terutama dalam hal goton- royong dan cinta lingkungan. Kami percaya bahwa dengan pendidikan karakter yang kuat, siswa-siswa kita akan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” katanya.
“Dengan demikian, MIN Kota Semarang berharap dapat mencetak generasi muda yang siap menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.(Fw/Nba)