Kota Semarang (Humas) – Kamis (02/05/2024), Satgas Halal Kota Semarang berkunjung ke Kantor Kelurahan Kandri Kec. Gunungpati.
Kedatangan Cholidah Hanum dan Eko Saraswati selaku Satgas Halal Kota Semarang, didampingi Zuhriyatus Sati’ah selaku Penyuluh Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Kemenag Kota Semarang, dalam rangka melakukan koordinasi persiapan kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal di 3000 Desa Wisata se-Indonesia yang telah ditetapkan bersama antara Kemenag dan Kemenpareaktif, yang akan dilaksanakan secara serentak pada 4 Mei 2024.
Hadir dalam rakor tersebut, Mutmainah selaku Lurah Kandri, Masduki selaku Ketua UMKM Kel. Kandri, dan Syaeful Ansori selaku Ketua Pokdarwis Kel. Kandri.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka percepatan dan mensukseskan Wajib Halal pada 18 Oktober 2024,” terang Hanum.
Hanum mengimbau kepada jajaran Kel. Kandri untuk membantu mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada pelaku usaha di wilayah Kel. Kandri dan sekitarnya, serta mendokumentasikan dan mempublikasikannya melalui medsos.
Selain itu, guna suksesnya acara, Hanum memohon kerjasama dari Kel. Kandri untuk dapat menghadirkan Pelaku Usaha yang telah menerima Sertifikasi Halal.
Dari hasil Rakor, direncanakan dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di Aula Kantor Kel. Kandri pada 4 Mei tersebut, akan dihadiri 65 tamu undangan, terdiri dari Kakankemenag Kota Semarang bersama perwakilan jajarannya, Disbudpar Kota Semarang, Diskop dan UM Kota Semarang, Camat Gunungpati, Lurah Kandri, Kepala KUA Gunungati, Satgas Halal, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua dan Pokdarwis, Ketua dan Pengurus UMKM Kel. Kandri, Penyuluh Kemenag/Pendamping PPH, UMKM Kel. Kandri dan sekitarnya.
Pada bagian lain, Satgas Halal Kota Semarang juga bekerjasama dengan Humas Kemenag Kota Semarang untuk mensosialisakan kegiatan tersebut melalui medsos. “Mohon bantuan teman-teman Humas, agar program ini dapat tersosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial, sehingga Pendampingan Sertifikasi Halal yang akan dilaksanakan serentak di 3000 Desa Wisata se-Indonesia pada 4 Mei 2024, khususnya Desa Wisata Kandri, dapat berjalan dengan sukses,” ujarnya.(Ch/Nba)