
Kota Semarang (Humas) – Guru PAI SMP Kesatrian 1 Semarang dengan bangga melaporkan kepada Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang, jika salah satu peserta didiknya berhasil meraih kejuaraan dalam Olimpiade Bidang Studi PAI Tingkat Nasional. Kabar itu disampaikannya melalui pesan WA, Jumat (14/2/2025).
“Alhamdulillah, Shdqy Zivenarya Danendra, siswa kelas 8 SMP Kesatrian 1 berhasil memperoleh Medali Perak pada Olimpiade Bidang Studi PAI Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 12 Januari lalu,” tutur GPAI setempat kepada H.M. Faojin selaku Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh Zivenarya dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi bergengsi ini. Tidak hanya menunjukkan kecerdasan akademik, tetapi juga kedalaman pemahaman agama yang luar biasa, Zivenarya membuktikan bahwa prestasi dapat tercapai dengan usaha maksimal dan ketulusan hati,” imbuhnya.
Ia bersyukur, dalam prosesnya, pendampingan terhadap Zivenarya mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Ning Mulyati. “Selaku GPAI di SMP Kesatrian 1, kami sangat bersyukur Ibu Kepala Sekolah senantiasa mendukung upaya-upaya yang kami lakukan bersama Zivenarya untuk bisa menorehkan prestasi. Beliau bahkan menyampaikan harapan, prestasi Zivenarya dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus bersemangat dalam belajar dan mengejar prestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” ungkapnya.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan fokus, semua hal bisa dicapai. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi,” ujar GPAI SMP Kesatrian 1 menirukan Kepala Sekolah.
H.M. Faojin pun memberikan apresiasi serupa. “Meskipun dari sekolah umum, ternyata tak menghalangi siswa meraih prestasi di bidang studi PAI. Ini membuktikan bahwa kerjasama antara sekolah, guru, siswa, dan tentu tak lepas dari support dan doa orang tua, siswa di sekolah umum pun bisa bersaing dengan siswa lainnya di bidang studi PAI. Kuncinya adalah komitmen,” tandasnya.
Ia beharap, komitmen dan integritas di SMP Kesatrian 1 dalam menjadi cambuk bagi sekolah lainnya untuk melakukan upaya-upaya yang sama.(Noname/Nba)