Kota Semarang (Humas) – Muhtasit, Kakankemenag Kota Semarang bersama Kasubbag Tata Usaha, Ketua Pokjaluh, perwakilan penyuluh, dan staf pelaksana lainnya, berkunjung ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang berlokasi di Tugurejo, Senin (17/2/2025).
Sebagai pengantar, Muhtasit menginformasikan inovasi Kemenag Kota Semarang “Klangenan” (Kemenag Peduli Pangan dan Lingkungan). Ia menyampaikan, salah satu tujuan “Klangenan” adalah untuk mengurangi produksi sampah di TPA, utamanya melalui penyuluh agama sebagai garda terdepan dalam ikut mensosialisasikan dan mengkampanyekan dperubahan gaya hidup masyarakat yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Muhtasit menuturkan, tujuan kedatangannya dalam rangka mensinergikan program DLH dan Kemenag dalam upaya mewujudkan lingkungan berkelanjutan, bersih, dan bumi yang hijau.
“Kami memiliki potensi di madrasah, pondok pesantren, penyuluh, pengawas, yang kesemuanya siap membantu mensukseskan program dari DLH yang bisa disinkronkan dengan program Kemenag, untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutur Muhtasit.
Inisiasi Muhtasit beserta jajarannya mendapat apresiasi dari Arwita Mawarti selaku Kepala DLH yang hadir didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Lingkungan Hidup Safrinal Sofaniada, Kabid Pengawasan dan Pemberdayaan Lingkungan Arry Susilo Wardhani, Sub Koordinator Konservasi Keanekaragaman Hayati Indriana Puspita Widyasari, Sub Koordinator Pemulihan Lingkungan dan Perubahan Iklim Agus Sumartono, dan Sub Koordinator Pengendalian Pencemaran dan Limbah Cair Teguh Tri Wibowo.
Menurutnya, dibutuhkan keterlibatan banyak pihak guna mewujudkan Kota Semarang yang lebih bersih dan hijau.
“Mewujudkan Kota Semarang yang kita harapkan membutuhkan komitmen dan integritas dari seluruh pihak. Kami mengapresiasi atas inisiasi dari Kemenag Kota Semarang untuk ikut mewujudkan Kota Semarang sebagaimana yang kita harapkan,” tutur Arwita.
Diskusi tersebut berlangsung secara gayeng di Ruang Rapat Lt.2 DLH Kota Semarang.(Faiq/Nba)