Kota Semarang (Humas) – Cholidah Hanum, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) mewakili Kakankemenag Kota Semarang menghadiri penyerahan bantuan kepada anak didik Kota Semarang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kamis (18/01/2024).
Dalam kesempatan itu, Hanum menyampaikan apresiasi kepada stakeholder atas bantuan yang diberikan kepada 27 siswa MI dan MTs di bawah naungan Kemenag Kota Semarang.
Hanum juga menjelaskan, melalui UPZ, Kementerian Agama juga mendukung Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kota Semarang.
Ia menambahkan, dana UPZ berasal dari zakat profesi ASN dan guru di bawah Kemenag sebesar 2,5 persen, baik yang bersumber dari gaji, tunjangan kinerja, maupun tunjangan profesi guru, yang secara rutin dikelola oleh UPZ setiap bulan, untuk kemudian disetorkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang.
“Bantuan yang kami tasarufkan, berasal dari zakat profesi ASN dan guru di bawah Kemenag sebesar 2,5 %, yang terima oleh UPZ setiap bulan. Zakat tersebut kemudian kami setorkan ke Baznas Kota Semarang. Oleh Baznas, zakat yang kami setorkan kemudian dikembalikan ke UPZ Kemenag Kota Semarang untuk dibantu ditasarufkan kepada mustahik yang membutuhkan,” terangnya.
Hanum bersyukur, dengan koordinasi yang intens antara Dinas Pendidikan dengan Kementerian Agama Kota Semarang, dapat mewujudkan beberapa kegiatan kepedulian pada Program P3KE. “Alhamdulillah, terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga memberikan keberkahan bagi kita semua dan dengan bergerak bersama semoga Program P3KE di Kota Semarang segera tuntas,” pungkasnya.(Ch/Nba)