Semarang, Senin (20/6/2022) Mafruhatun Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang mulai menjalankan tugas sebagai juri Lomba Sekolah Sehat (LSS) Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF), yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang.
Mafruhatun menuturkan ada 16 Taman Kanak-Kanak (TK) di lingkungan Kota Semarang yang mengikuti ajang tersebut. “Hari ini kami melakukan penilaian di TK Taman Putra Kecamatan Banyumanik dan TK Al Azam Kecamatan Tembalang. Sedangkan sesua jadwal, nanti akan ada 14 TK lainnya yang akan kami nilai,” tuturnya.
“Selama 2 minggu kedepan, kami akan melakukan kunjungan kepada TK-TK yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba LSS PAUD dan PNF, yaitu tanggal 20-23 Juni, kemudian dilanjutkan kembali tanggal 27-30 Juni 2022,” terangnya.
“Setiap hari, saya dengan juri-juri lain yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang, akan berkeliling,” imbuhnya.
Ia menerangkan, tim juri LSS terdiri dari Kankemenag, Disdik, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Semarang.
Mafruhatun pun mengungkapkan merasa tersanjung mendapatkan amanah tersebut. “Suatu kehormatan bagi saya mewakili Kankemenag Kota Semarang, bisa ikut terlibat dalam kegiatan yang dirasa banyak manfaatnya. Dari pengalaman yang kami dapat di lapangan, kami berharap siapapun nanti juaranya, akan menjadi motivator bagi sekolah lainnya untuk bisa menerapka sekolah sehat di lingkungannya masing-masing. Bahkan kami berharap ini juga bisa dilaksanakan pada Raudhatul Athfal (RA) yang ada di lingkungan Kota Semarang. Sekolah sehat, tentunya akan berdampak pada kenyamanan dan kualitas peserta didik, yakni anak-anak calon generasi penerus bangsa yang sehat, hebat dan tangguh,” ujarnya.(Atun/NBA)