Kota Semarang (Humas) – Muhtasit selaku Kakankemenag Kota Semarang bersama Cholidah Hanum selaku Ketua UPZ setempat, didampingi perwakilan jajarannya dan Pengawas Madrasah, berkunjung ke MI Miftaul Akhlaqiyah Kec. Ngaliyan, Jumat (29/11/2024).
Bertepatan dengan peringatan HUT ke-53 KORPRI tersebut, kedatangan rombongan untuk menyerahkan tali asih kepada Nizam, siswa MI Miftahul Akhlaqiyah yang baru saja kehilangan ibundanya akibat kecelakaan maut di turunan Silayur beberapa waktu lalu.
Siswa yang kini lengkap berstatus yatim piatu itu nampak terharu ketika menerima bantuan yang diserahkan secara langsung oleh Kakankemenag Kota Semarang. Didampingi Kepala Madrasah, Rifan Ulil Huda, Nizam pun mengucapkan terima kasih dan bersyukur, karena mendapat perhatian dari keluarga besar Kankemenag Kota Semarang.
“Bantuan ini hanya sebagai simbolis, bentuk kasih sayang keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Semarang kepada Nizam. Kami bersamamu Nizam, jadi jangan sedih, karena kamu tidak sendirian,” tutur Muhtasit ketika menyerahkan bantuan sembari menghiburnya.
Ia pun memberikan motivasi kepada Nizam agar tetap fokus belajar dan menyelesaikan pendidikan hingga tamat. “Tugas Nizam sekarang adalah belajar dan belajar. Jangan pikirkan yang lain. Insya Allah, madrasah, Kementerian Agama, masyarakat sekitar, saudara, teman, semuanya akan membantu Nizam dalam menghadapi perjalanan hidup Nizam,” ujar Muhtasit.
“Kehilangan kedua orang tua bukan akhir dari segalanya. Berbaik sangkalah kepada Allah, karena yakin Allah sudah menyiapkan pengganti atas kehilangan Nizam dengan kebaikan-kebaikan yang lebih banyak, yang tak pernah Nizam pikirkan sebelumnya,” sambungnya.
Kakankemenag Kota Semarang berpesan, Nizam tidak sungkan bercerita atau menyampaikan keluh kesah jika membutuhkan bahu untuk bersandar, baik kepada keluarga dekat maupun guru dan kepala madrasah yang membuatnya nyaman. “Sedih boleh, tetapi jangan berkepanjangan. Doakan mereka. Insya Allah, jika Nizam bahagia, Nizam sukses, maka Bapak dan Ibu Nizam pasti bangga dan merasa bahagia pula,” ungkapnya.
“Tetap semangat. Ingat, Nizam tidak sendirian, dan dunia belum berakhir,” pungkasnya.(Tri/Nba)