Kota Semarang (Humas) – Dalam audiensi dengan Kakankemenag Kota Semarang yang bertempat di ruang kerjanya, Pengurus MUI Kota Semarang menyampaikan beberapa harapan kerjasama guna kesuksesan program kerja MUI, Selasa (21/1/2025).
Kepada Muhtasit, Kakankemenag Kota Semarang, Prof. KH. Moh. Erfan Soebahar selaku Ketua MUI Kota Semarang mengatakan, MUI memiliki tugas untuk memberikan pembinaan, membimbing, menuntun, dan melayani umat. Oleh karenanya, ia mengimbau penandasan kembali komitmen bersama antara Kemenag, Pemkot, dan MUI Kota Semarang dalam melaksanakan tusi tersebut.
Arifin, salah satu Pengurus MUI Kota Semarang yang ikut hadir menambahkan beberapa catatan yang menjadi PR dalam kehidupan sosial keagamaan Islam di Kota Semarang seperti, perlunya peningkatan peran serta satgas halal dalam percepatan sertifikasi halal bagi produk dan sembelihan yang beredar di Kota Semarang. Selain itu juga optimalisasi fungsi GPAI dalam peningkatan kemampuan baca Alquran bagi siswa muslim yang bersekolah di lembaga pendidikan umum.
Ia pun berharap, MUI bisa ikut berperan serta melaksanakan tusinya di Ponpes yang ada di Kota Semarang. “Terkait dengan pengajuan rekomendasi perijinan pesantren, kami berharap Kiai atau Pimpinan Ponpesnya ikut dites untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mereka tentang membaca kitab, sehingga orang tua yang menitipkan anak-anaknya di Ponpes yang ada di Kota Semarang itu tidak kecewa, terlebih jangan sampai kecolongan adanya pesantren yang terafiliasi non NKRI,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Muhtasit menyambut baik dan mengatakan, bagi Ponpes Muadalah dan Ponpes Diniyah Formal (PDF), Kemenag telah membentuk tim untuk melakukan asesmen dengan kualifikasi dimaksud terhadap pimpinan Ponpes selaku pemohon rekomendasi ijop.
Muhtasit menandaskan siap bersinergi dengan Pemerintah dan MUI Kota Semarang dalam upaya memberikan pelayanan kepada umat yang lebih baik.(Nba)
