Semarang – Harmony Award merupakan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang berhasil membangun solidaritas sosial, toleransi dan gotong royong di tengah keberagaman kehidupan beragama.
Harmony Award yang dihelat oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI ini akan memilih 30 peserta dari Pemda Kabupaten/Kota, Pemprov, serta FKUB daerah maupun provinsi se-Indonesia. Rencananya, penghargaan ini akan diadakan pada awal Desember 2021.
Sejumlah persiapan pun dilakukan. Di antaranya, try out instrumen Harmony Award yang diikuti oleh Pemprov Jawa Tengah yang diwakili oleh Kesbangpol Jawa Tengah, Pemkota Semarang Kesbangpol Kota Semarang), FKUB Provinsi Jawa Tengah, FKUB Kota Semarang, dan Kankemenag Kota Semarang. Selain itu juga perwakilan majelis agama dan ormas keagamaan.
Penjelasan tentang try out ini dilakukan oleh Kasubid FKUB Bidag Lembaga Kerukunan Umat Beragama dan Lembaga Keagamaan Kemenag RI, Ali Fakhrudin pada Kamis (21/10) di ruang rapat Kemenag Kota Semarang. Kunjungan tim dari PKUB Kemenag RI ini diterima oleh Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah didampingi Kasubag TU, Rachmad Pamudji.
Ali menjelaskan, pengajuan Harmony Award akan dikoordinasikan oleh provinsi, dalam hal ini Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Pengisian data instrumen oleh narasumber akan diadakan pada November 2021.
“Provinsi nanti sudah mengajukan siapa saja yang akan mengikuti Harmony Award ini di tingkat nasional. Dan akan ditentukan pemenangnya pada awal Desember 2021,” terang Ali. –dinta/iq