Kota Semarang (Humas) – Kamis (20/6/2024), Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Semarang kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) bagi Guru PAI se-Kota Semarang di Hotel Andelir, Jl. Atmodirono No. 06-08 Semarang.
Imam Sucahyo selaku Kasi PAI melaporkan, kegiatan diikuti oleh GPAI SMA/K se-Kota Semarang. Selain itu, ia mengatakan, FGD juga dihadiri Pengawas PAI, staf Seksi PAI, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang memberikan wejangan kepada GPAI agar selalu bersyukur. “Pada hakikatnya, panjenengan yang ditakdirkan menjadi guru termasuk hamba pilihan, karena memiliki kesempatan untuk meraih pahala yang besar sebagai bekal kelak di akhirat, yaitu melalui keikhlasan panjenengan dalam memberikan pendidikan agama Islam kepada peserta didik, sehingga bernilai ibadah bahkan amal jariyah. Tidak semua orang memiliki kesempatan itu. Camkan itu baik-baik di dalam lubuk hati yang terdalam,” tuturnya.
Farid berujar, GPAI memiliki andil dan tanggung jawab dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia. Untuk itu, ia mengimbau kepada GPAI agar senantiasa mengembangkan kompetensinya guna mengikuti perkembangan zaman, sehingga pendidikan agama yang disampaikan lebih mudah dan bisa diterima oleh peserta didik. “Dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam menyampaikan materi kepada para siswa, agar tidak terkesan kuno atau jadul, membosankan, tetapi menjadi hal yang menarik bagi mereka, sehingga mudah dipahami dan pesannya tersampaikan,” imbaunya.
Di akhir kegiatan, dipandu Kakankemenag Kota Semarang, peserta kegiatan mengucapkan slogan GPAI. “GPAI Kota Semarang, mendidik sepenuh hati, semangat, semangat, semangat!,” ujar mereka secara kompak dikahiri dengan tepuk tangan.(Nana/Nba)