Kota Semarang (Humas) – Eko Saraswati dan Hasanah Hidayah selaku perwakilan DWP Kemenag Kota Semarang, mengikuti Seminar Kesehatan yang bertajuk Women’s Health with DWP Kota Semarang, yang digelar di Gedung PKK Lt. 3, Selasa (28/05/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh UP DWP se-Kota Semarang, dengan menghadirkan dokter spesialis kandungan, Irwin Lamtota Lumbanraja, yang secara detail mengajak peserta kegiatan untuk mengenali sejak dini kanker leher rahim, dan cara pencegahannya.
Wati, panggilan akrab Eko Saraswati mengungkapkan, latar belakang dilaksanakannya kegiatan. “Tadi disampaikan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kanker serviks atau leher rahim menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. Oleh karenanya, DWP sebagai kaum hawa, melalui seminar ini, diajak untuk mengenali atau deteksi dini dan cara pencegahannya,” tuturnya.
Menurutnya, salah satu cara deteksi dini kanker serviks adalah melalui pemeriksaan PAP Smear. “Berdasarkan penyebabnya, sebanyak 90% dari pasien yang menderita kanker serviks disebabkan oleh inveksi HPV (Human Papilloma Virus) onkogenik yang presisten. Kanker ini bisa dideteksi dengan tes IVA, Pap Smear maupun tes DNA HPV. Tadi disampaikan, salah satu pemeriksaan paling mudah dan murah adalah dengan PAP Smear,” terangnya.
Ana menambahkan, selain deteksi dini kanker serviks, pemeriksaan PAP Smear bertujuan untuk mencegah penyebaran kanker, mengurangi komplikasi dan efek samping, serta memberikan rasa aman dan memuaskan.
“Dokter merekomendasikan, PAP Smear dilakukan oleh wanita setelah usia 21 tahun atau sudah melakukan hubungan seksual, dan diulang secara periodik 3 tahunan atau sesuai saran dokter sesuai dengan hasil tes sebelumnya,” papar Ana.
Ia mengatakan, selain pemeriksaan PAP Smearr, hal yang disampaikan narasumber terkait cara pencegahan kanker serviks diantaranya, melakukan hubungan seksual yang sehat atau tidak berganti-ganti pasangan, mengkonsumsi makanan sehat, menjaga pola hidup dan pola pikir sehat.
“Dokter menandaskan, segera berkonsultasi ke dokter jika kita merasa ada perubahan yang tidak sewajarnya dengan tubuh kita. Katanya, jangan takut memeriksakan diri, karena semakin dini diketahui, peluang kesembuhannya akan semakin tinggi,” pungkas Ana.(Wati/Nba)