Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis memastikan kalau pada musim haji tahun ini, Pemerintah akan meningkatkan kualitas (upgrade) layanan bus antar kota perhajian. Bahkan, tidak hanya rute Madinah – Makkah dan sebaliknya, rute Jeddah – Makkah yang selama ini belum diupgrade juga dipastikan akan ditingkatkan kualitasnya.
“Tahun ini kita lakukan upgrade bus dan tambah rute baru upgrade bus, yaitu dari bandara Jeddah ke Makkah. Sebelumnya tidak sehingga busnya berfariasi,” demikian penegasan Sri Ilham Lubis saat memberikan materi terkait Kebijakan Teknis Pelayanan Haji Luar Negari pada Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (15/06) malam.
“Sekarang dengan sudah upgrade, maka spesifikasi busnya bisa dipastikan. Tidak ada lagi bus yang akan melayani jamaah tahun pembuatannya kurang dari 2009. Spesifikasi lainnya, bagasi di bawah, ber AC, dan lainnya,” tambah Sri Ilham.
Dijelaskan Sri Ilham, Arab Saudi selama ini memberikan layanan angkutan dengan standard minimal. Sehubungan itu, dalam rangka meningkatkan kualitas transportasi, Kementerian Agama berupaya memastikan bahwa bus yang akan digunakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia sesuai standard yang ditetapkan. “Sehingga kita melakukan kontrak langsung dengan Naqabah,” tandasnya.
Meski demikian, Sri Ilham mengakui bhawa untuk rute dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah ke pemondokan Madinah belum bisa diupgrade. Demikian juga dengan angkutan di Masyair yang meliputi rute Makkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Makkah. “Rute itu belum diupgrade karena Saudi belum memberikan izin kepada semua negara untuk upgrade,” terangnya.
“Semua masih dilayani naqabah sehingga busnya tidak bisa kita pastikan standardnya, tergantung jatah dari naqabah,” tambahnya.
Sebagai saluran keluhan terkait layanan transportasi jamaah, PPIH Arab Saudi telah menetapkan hotline pengaduan di nomor 0508932700 atau 0536474591. “Apapun keluhan terkait layanan angkutan bisa menghubungi nomor ini,” tutup Sri Ilham. (mkd/mkd)