Kota Semarang (Humas) – MIN Kota Semarang kembali menggelar Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang menjadi salah satu langkah efektif dalam mencegah penyebaran penyakit menular berbahaya di kalangan peserta didik. Program ini bertujuan untuk menekan angka kesakitan, kecacatan, bahkan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3i).
Kepala MIN Kota Semarang Nadzib, bersama Koordinator UKS Sri Hidayati, memimpin program ini dengan bantuan seluruh wali kelas yang siswa-siswinya akan mendapatkan imunisasi di madrasah setempat, Rabu (7/8/2024).
Sri Hidayati menerangkan, program BIAS di MIN Kota Semarang bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Gunungpati.
“Tahun ini, BIAS dilaksanakan 7 Agustus. Dalam pelaksanaannya, imunisasi MR (Measles Rubella) akan diberikan kepada siswa kelas 1, sementara imunisasi HPV (Human Papilloma Virus) ditujukan kepada siswa kelas 5 dan 6 khusus perempuan. Selain imunisasi, program ini juga mencakup kegiatan penjaringan atau pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh bagi peserta didik,” terang Sri Hidayati.
Sri menambahkan, persiapan teknis telah dilakukan dengan baik. “Kami telah menyiapkan ruang kelas khusus dengan 3 meja dan 6 kursi untuk pelaksanaan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan. Guru-guru wali kelas diminta untuk membantu dalam mengatur antrian dan memastikan proses berjalan lancar. Sebelum pelaksanaan kegiatan, kami juga mengingatkan wali kelas dan siswa kelas 6 perempuan agar tidak lupa membawa kartu imunasi di hari pelaksanaan kegiatan,” jelas Sri.
Pada kegiatan tersebut tampak seluruh wali kelas juga berperan aktif dalam mendukung kelancaran kegiatan ini. Salah satunya, Dyah Ety, wali kelas 6A, dengan sabar menenangkan peserta didiknya yang takut dengan jarum suntik. “Kami memahami bahwa beberapa anak merasa cemas, namun kami berusaha memberikan dukungan moral agar mereka merasa nyaman dan aman selama proses imunisasi,” katanya.
Nadzib menambahkan, suksesnya kegiatan BIAS tidak hanya didukung partisipasi aktif dari madrasah, tetapi juga dukungan wali murid. “Alhamdulillah semaunya berjalan lancar. Kerjasama antara pihak sekolah, guru, dan orang tua sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan ini yaitu, memastikan kehadiran siswa di hari dan waktu yang telah ditetapkan,” tuturnya.(Fw/Nba)