Kota Semarang (Humas) – Mengenakan batik seragam DWP, Linda Musta’in Ahmad selaku Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan Sri Astutik Nurul Hidayah Ahmad Farid selaku Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, bersama perwakilan jajaran pengurus masing-masing, mengunjungi Rumah Bayi Nusantara yang berlokasi di Kel. Sendangguwo, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Rabu (03/04/2024).
Sri Astutik menerangkan, kegiatan ini merupakan realisasi salah satu program kerja DWP Kemenag Kota Semarang yakni bakti sosial kepada masyarakat sekitar. “Baksos ini merupakan salah satu bentuk kepedulian DWP Kemenag Kota Semarang terhadap masyarakat sekitar. Kali ini, kami bekerjasama dengan DWP Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan UPZ Kemenag Kota Semarang, memberikan bantuan berupa popok bayi sekali pakai, minyak telon, sabun mandi cair untuk bayi, tisu basah, tisu kering, 10 paket sembako, dan uang tunai,” tuturnya.
Mewakili rombongan, Sri Astutik menerangkan, bantuan yang diberikan merupakan donasi dari ASN Kemenag Kota Semarang.
Cholidah Hanum selaku Gara Zawa sekaligus Ketua UPZ Kemenag Kota Semarang turut pula dalam kegiatan itu dan memaparkan, 10 paket sembako yang diserahkan, merupakan bantuan dari rangkaian kegiatam Festival Ramadan Kemenag tahun 1445 H/2024 M.
Pada kesempatan itu, Yusuf Amri selaku Ketua Yayasan Rumah Bayi Nusantara, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan rombongan. “Kami berterima kasih sekali atas kunjungan, perhatian, serta bantuannya untuk anak-anak, insya Allah sangat bermanfaat. Semoga keikhlasan Ibu-Ibu semua, dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah, dan memperoleh balasan berbagai kebaikan,” ujarnya.
Selepas beramah tamah, rombongan pun bergeser ke ruang perawatan bayi. “Disini khusus untuk mengasuh anak-anak dari masih dalam kandungan hingga usia 3 tahun. Jika sudah berusia lebih dari 3 tahun, maka akan kami pindahkan ke tempat lain, masih dalam yayasan kami tentunya,” terang Yusuf.
Ia menambahkan, anak-anak yang diasuhnya merupakan batita yang dibuang orang tuanya, atau tidak bisa diterima oleh keluarga, bayi korban pemerkosaan, dan beberapa kasus lainnya.
Ketika rombongan memasuki ruangan perawatan, tatapan polos mata para bocah yang ada disana bak magnet bagi rombongan. Semua terlihat langsung berupaya menggendong bayi-bayi itu. Dan tak dapat dibendung, air mata pun bercucuran, karena diantara mereka, ada yang baru berusia satu bulan. “Rasa kasihan, iba, sedih, terharu, bersyukur, gemes, semua bercampur menjadi satu,” ujar Linda.
Sebelum berpamitan, mewakili rombongan, Linda Musta’in Ahmad menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada Yusuf.(Faiq/Nana/Nba)