Semarang, Mukhlis Abdillah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, pada Senin (4/4/2022) bertindak sebagai pembina apel awal bulan April yang digelar di halaman kantor.
Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Pelaksana (Japel), dan juga siswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, serta 29 guru penerima sertifikat lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2021.
Dalam pembinaanya ada 5 hal yang Mukhlis sampaikan.
Pertama, ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, yang menjalankan.
“Ini merupakan apel awal bulan dan apel Senin pertama di bulan April bertepatan dengan bulan Ramadhan. Kami berharap kondisi ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam mengikuti apel pagi maupun dalam pelaksanaan tugas kedinasan,” tutur Mukhlis.
Kedua, ucapan selamat kepada para penerima sertifikat kelulusan PPG tahun 2021.
“Selamat kepada penerima sertifikat. Semoga dengan diterimanya sertifikat ini, memberikan semangat dan dedikasi untuk memberikan kinerja yang terbaik dalam pelaksanaan tusinya,” imbau Mukhlis.
Ketiga, Mukhlis mengimbau agar seluruh lini pada Kankemenag Kota Semarang mempersiapkan diri dalam menghadapi penilaian lanjutan Zona Integritas (ZI) oleh Tim Penilai Intern (TPI) maupun Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenag RI.
“Surat dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI menyampaikan bahwa proses penilaian ZI akan terus dilanjutkan. Oleh karenanya kita harus bersiap diri untuk menerima kerawuhan baik TPI maupun Litbang pada kisaran bulan April sampai dengan Mei,” ujar Mukhlis.
“27 layanan yang telah ditetapkan sebagai layanan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Mohon untuk diverifasi oleh masing-masing unit kerja, dipersiapkan parameter apa saja yang diperlukansebagai persyaratan dalam memperoleh 27 layanan tersebut pada PTSP,” imbuhnya.
“Petugas pada PTSP harus benar-benar menguasai dan memahmi 27 layanan tersebut, sehingga pada saat diberikan pertanayaan oleh TPI maupun Litbang, tidak gagap. Meskipun sebenarnya, hal tersebut merupakan pelaksanaan tugas pelayanan harian,” tandasnya.
Keempat, Mukhlis mengimbau untuk pengimplementasian penggunaan aplikasi tata persuratan dinas (tasurdin) berbasis online yang saat ini sedang dirintis oleh Kemenag Kota Semarang.
“Mari kita gunakan secara bersama-sama, meski mungkin dalam pelaksanaanya masih banyak yang perlu kita lakukan perbaikan. Dalam upaya mencoba bentuk inovasi pasti ada kegagapan, kegamanan, tapi jika melangkah mantap pasti ada nilai positif dari apa yang telah kita upayakan,” pesannya.
Kelima, dalam bulan puasa Ramadhan ini, Mukhlis mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menjaga dan menghargai perbedaan.(Dintha/NBA)