Semarang—Peresmian Gedung SBSN 2021 se Jateng yang digelar pada kegiatan Pembinaan dan Penandatangan Prasasti Gedung Madrasah, Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Sumber Dana SBSN 2021 se Jateng beberapa waktu lalu, Selasa (8/2/2022) di MTsN 1 Kota Semarang, masih menyisakan sejumlah cerita dibalik suksesnya kegiatan tersebut.
Tampilan-tampilan dari siswa-siswi MTsN 1 Kota Semarang, harmonisasinya dengan petugas dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, panitia setempat dan Tim Protokol dan Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Prov. Jateng patut diacungi jempol. “Lagu Symphoni yang Indah, yang dibawakan oleh ansambel musik Emtesakustik seolah menggambarkan kekompakan dan soliditas dari seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan peresmian gedung SBSN 2021 oleh Menteri Agama, dimana konten yang ditampilkan bisa menghibur dan menginspirasi peserta dan tamu undangan,” tutur Mukhlis Abdillah Kepala Kankemenag Kota Semarang.
Menurut Ni’matul Munawaroh Guru MTsN 1 Kota Semarang lagu Mendung Tanpo Udan yang dibawakan pula oleh siswa-siswinya ini seolah menjadi lagu yang mampu mengubah cuaca mendung dan hujan yang sempat mengguyur area lokasi menjadi suatu pertanda keberkahan dan keridhoan Allah. “Alhamdulillah hujan angin hanya berjalan sebentar sehingga tidak mempengaruhi kekhidmatan jalannya acara, seolah sebagai pertanda bahwa Allah berikan restunya dan keberkahan atas kegiatan ini, semoga gedung-gedung yang telah dibangun dengan anggaran SBSN 2021 dapat memberikan manfaat dalam peningkatan layanan Kemenag kepada masyarakat,” tutur wanita berkacamata dan berkulit putih ini.
Suksesnya pelaksanaan kegiatan juga ikut memberikan kelegaan tersendiri bagi Ima Setiyowati Kaur TU MTsN 1 Kota Semarang. Ia tuturkan bahwa semua atas kerja keras dan kerja cerdas dari semua pihak, termasuk anak didiknya. “Saya merasa bangga dan terharu dengan keberhasilan acara ini, semua jerih payah anak-anak dalam berlatih dibawah bimbingan guru seni dan budaya terbayar sudah. Mereka bisa tampil di depan Menteri Agama tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuk mereka. Ini akan menjadi penggalan sejarah bagi anak-anak yang nantinya akan bisa mereka ceritakan kepada teman, keluarga bahkan anak cucunya kelak,” ujar Ima.
Tampilan anak-anak MTsN 1 Kota Semarang pada Senin kemarin merupakan bimbingan dan arahan dari Agus Trisnoto dan Agus Prapto Sukoco selaku guru pendidikan seni dan budaya. Dengan penuh kesabaran, ketelaten dan tak kenal lelah, Ia berikan instruksi dan arahan kepada anak didiknya.
Tampilan apik disajikan secara duet oleh kedua siswa kelas 9 yaitu Khoirunisa Meylafarah dengan keyboradnya dan Rizqi Putra Yowandanu dengan biolanya dalam membawakan lagu River Flows in You. “Seperti menyaksikan sebuah konser akustik,” tutur beberapa tamu undangan.
Nova Budi Aristin pegawai Kankemenag Kota Semarang yang didapuk sebagai dirigen sampaikan apresiasi kepada tim paduan suara MTsN 1 Kota Semarang. “Saya merasa bangga dan bersyukur bisa ikut terlibat dan bergabung dengan tim paduan suara, meskipun Kami baru dipertemukan H-1, tetapi sungguh luar biasa, mereka sangat kompak, dan bisa bekerja sama dengan baik, sehingga Saya cukup berikan motivasi agar tim paduan suara tidak demam panggung, tetap percaya diri dan los mengeluarkan suaranya,” tutur Nova.
Tidak hanya seni musik dan suara yang ditampilkan MTsN 1 Kota Semarang, seni taripun ikut memeriahkan acara ini. Tari kreasi nusantara ditampilkan dengan elegan oleh 6 siswi yang dipilih melalui proses seleksi singkat dan cepat. Hentakan kaki dan iringan musik nampak selaras, serasi, pas dan kompak.
Rombongan rebana MTsN 1 Kota Semarang juga ikut andil menyambut kedatangan Menteri Agama dalam memasuki area kampus MTsN 1 Kota Semarang. (NBA)