Kota Semarang (Humas) – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) sukses digelar di MIN Kota Semarang, Sabtu (7/12/2024).
Kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk mempresentasikan hasil pembelajaran berbasis proyek dalam bentuk bazar kewirausahaan dengan tema inspiratif, Tanahku Subur, Madrasahku Makmur.
Acara dimulai pukul 08.00 pagi waktu setempat, dan dibuka secara resmi oleh Kakankemenag Kita Semarang .
Kepala MIN Kota Semarang, Nadzib menegaskan pentingnya pendidikan berbasis proyek untuk melatih keterampilan kewirausahaan. “Kami ingin siswa belajar bagaimana menjadi wirausahawan muda yang kreatif, bertanggung jawab, dan inovatif,” terangnya ketika memberikan sambutan.
“Semangat pembelajaran yang diterapkan menjadi pondasi bagi siswa dalam menghadapi tantangan masa depan,” imbuhnya.
Enam rombongan belajar, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan bangga memamerkan hasil karya mereka. Siswa kelas 1 menyajikan olahan singkong seperti keripik dan getuk, sementara siswa kelas 2 menghadirkan berbagai kreasi berbahan pisang, seperti pisang cokelat dan aneka cake berbahan pisang.
Sedangkan kebun sayur dengan memanfaatkan pot dari botol bekas yang ditampilkan siswa kelas 3 memukau para pengunjung dengan kesegaran dan keasriannya. Tidak kalah menarik, siswa kelas 4 menampilkan inovasi olahan ubi jalar seperti, ubi pocong dan es Ubi jelly.
Pada stan lainnya, siswa kelas 5 dan 6 melengkapi bazar dengan produk apotek hidup berupa minuma herbal, teh herbal, dan sabun esensial herbal.
Kakankemenag Kota Semarang yang hadir beserta jajarannya memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada keluarga besar MIN Kota Semarang yang telah dengan sukses menggelar kegiatan Gelar Karya bertemakan Tanahku Subur, Madrasahku Makmur.
Secara langsung, apresiasi juga disampaikan kepada para siswa di masing-masing stan bazar, sembari ngobrol dan memberikan motivasi pula.
Rasa kagum pun ditunjukkan oleh para tamu undangan, ketika para siswa dapat menjelaskan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pengunjung terkait hasil olahan yang mereka sajikan.
“Kegiatan ini sungguh banyak manfaatnya, dan perlu berkelanjutan, karena siswa tidak hanya belajar teoritis, tetapi juga aplikatif, sehingga mengembangkan kreativitas dan inovasi, dan juga mengasah soft skill mereka,” tutur Muhtasit, Kakankemenag Kota Semarang.
“Selamat kepada MIN Kota Semarang, semoga Gelar Karya berikutnya akan semakin spektakuler dan menjadi inspiratif bagi madrasah lain,” pungkasnya.(Fw/Nba)