Kota Semarang (Humas) – Dalam gelaran apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor, Dony Aldise Harahap, Kasubbag Tata Usaha selaku pembina apel, memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan diri kepada jajaran ASN Kemenag Kota Semarang selaku peserta apel, Senin (18/11/2024). “Aldise itu kepanjangan dari alhamdulillah dia selamat, begitu kata bapak saya, karena ceritanya pada saat saya akan lahir melalui perjuangan yang cukup berat,” ujarnya.
“Bagi yang baru kenal dengan saya, pasti memanggilnya Dony, tetapi kalau sudah kenal lama, pasti memanggilnya Ucok. Nama keren saya Aldi,” sambungnya sambil berseloroh.
Tak hanya memperkenalkan diri, ia pun memberikan motivasi kepada PPNPN dan pegawai outsourcing di lingkungan Kemenag Kota Semarang agar berkinerja dengan baik. “Saya pertama kali di Bidang Penais sebagai wiyata honorer 2003-2009. Alhamdulillah selama 6 tahun berkinerja terus dengan baik, tahun 2009 saya diangkat PNS di Bidang Penma, dan bertugas disana selama 7 tahun. 5 Tahun berikutnya saya di bagian haji, dan terakhir sebelum pindah kesini, saya di bagian humas protokoler Kanwil Kemenag Prov. Jateng. Jadi teman-teman yang belum ASN, jangan berkecil hati, terus bersemangat dalam berkinerja, karena kesempatan itu pasti ada,” tuturnya.
Selanjutnya, Dony kembali menandaskan penggunaan digitalisasi dalam tata persuratan kedinasan. “Kita telah menggunakan digitalisasi Srikandi untuk surat kedinasan. Tolong dimanfaatkan dan digunakan secara optimal. Sudah saatnya kita berpindah ke digitalisasi karena mempermudah dan mempercepat dalam pelaksanaan tugas, bisa diakses atau dilakukan dimana saja. Sekarang zamannya tidak ada batas waktu dan ruang,” ungkapnya.
“Agar lebih terstruktur, disposisi selalu melalui Kasi dan Gara, sehingga masing-masing ASN harus memiliki akun, tidak lagi hanya diwakili oleh operator pada masing-masing satker,” lanjutnya.
Dalam amanatnya, Dony juga menyinggung pembuatan laporan kinerja pegawai yang berbasis SKP atau e-Kinerja. “Kami akan meminta Mas Sony selaku Analis Hukum untuk mengkaji Permenag nomor 12 tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi PNS pada Kemenag, yang nantinya akan ditindaklanjuti bersama teman-teman kepegawaian untuk menyusun jobdesk dari masing-masing pegawai,” paparnya. Sebelum mengakhiri amantnya, Dony juga menginformasikan beberapa hasil Rakernas Kemenag yang digelar pada 15-17 November 2024, salah satunya terkait SE Menag nomor 5 tahun 2024 tentang Gerakan Wakaf Uang bagi ASN, Peserta Didik, dan Masyarakat pada Kemenag, dan reformasi birokrasi. “Reformasi birokrasi tidak hanya berbasis tertib administrasi tetapi sekarang yang dilihat adalah outputnya. Sekali lagi saya sampaikan, saya suka dengan orang-orang gila, bukan gila penyakit jiwa, tetapi gila berinovasi untuk peningkatan kinerja insttitusi kita,” pungkasnya.(Dintha/Nba)