Kota Semarang (Humas) – Dalam rangka optimalisasi peran lintas sektor dalam peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin, Dinas Kesehatan Kota Semarang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Semarang menggelar rapat koordinasi bersama tokoh-tokoh agama di Kota Semarang.
Kegiatan yang dilaksanakan di penghujung Oktober 2024 ini digelar di Ruang Simple Lantai 5, Harris Hotel Sentraland Semarang, Kamis (31/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Kristiyani Ambarwati, Penyelenggara (Gara) Kristen Kemenag Kota Semarang mengimbau kepada para tokoh agama yang hadir untuk memberikan pemahaman kepada umatnya tentang pentingnya kesehatan reproduksi. “Pernikahan adalah sebuah peristiwa sakral dalam agama apa pun. Sebuah momen dimana sepasang calon suami-istri berikrar di hadapan Tuhan, akan saling menjaga sehidup semati. Salah satu tujuan perkawinan adalah untuk meneruskan keturunan, bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan biologis, sehingga kewajiban kita memahamkan kepada calon pengantin akan pentingnya kesiapan reproduksi,” tuturnya.
“Tentulah setiap pasangan mengharapkan lahirnya anak-anak yang sehat dan cerdas, untuk itu calon suami dan istri harus sehat pula. Kita giring mereka agar mau melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah, sehingga apabila ditemui suatu masalah bisa dilakukan intervensi,” sambungnya.
Kris juga mengajak para tokoh agama untuk menandaskan kepada para calon pengantin, tentang ajaran agama dalam menjaga kesehatan reproduksi pasca perkwinan.(Kris/Nba)