Semarang, Senin (12/9/2022) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang secara bersama-sama membaca dan menandatangani deklarasi yang berisikan komitmennya sebagai insan yang moderat dan toleran.
Pembacaan dan penandatangan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan apel pagi yang digelar di halaman kantor.
Mukhlis Abdillah Kepala Kankemenag Kota Semarang selaku pembina apel menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah mendeklarasikan komitmen tersebut. Ia berharap pengucapan deklarasi dapat meningkatkan komitmen ASN di lingkungan kerjanya dalam memperkuat semangat nasionalisme guna menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan pengucapan deklarasi ini diharapkan dapat menunjukkan sumbangsih dari Kementerian Agama dalam menerapkan dan meningkatkan rasa kebangsaan dan nasionalisme kita sebagai satu negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, ras dan budaya,” tuturnya.
“Tak hanya sebatas itu, dengan deklarasi yang diucapkan secara bersama-sama diharapkan pula bisa mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah maraknya isu perbedaan. Jika tidak moderat dan toleran maka kita akan mudah terpecah belah,” ujarnya.
“Informasi baik yang bersifat digital maupun manual, kadang bersifat negatif. Dengan sikap yang toleran dan pemahaman yang moderat, akan menghindarkan kita untuk bertindak seenaknya sendiri, dan menjadikan kita tidak mudah menyalahkan kepada pihak-pihak lain yang tidak sepemikiran atau sepaham dengan kita,” ungkapnya.
“Moderat dan toleran adalah sikap dan pemikiran yang lebih mengendepankan muhasabah diri, sehingga sebelum menjastifikasi orang lain akan melakukan instrospeksi diri terlebih dahulu,” tandasnya.
Selain itu ia juga mengingatkan kembali kepada jajarannya bahwa Menteri Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi yang betul-betul diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas kedinasan maupun bermasyarakat.(Arya/Dintha/NBA)