
Kota Semarang (Humas) – Dony Aldise Harahap, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang menginisiasi rapat koordinasi bersama jajarannya untuk mengetahui progress pelaksanaan tusi dan evaluasi kinerja pada satkernya, Selasa (20/5/2025).
Berlangsung di ruang kerja Kasubbag TU, ada beberal pokok bahasan dalam rapat diantaranya, peningkatan fungsi medsos sebagai sarana penyampaian informasi dan publikasi layanan publik, program inovasi Kemenag Kota Semarang “Klangenan” (Kemenag Peduli Pangan dan Lingkungan), pembangunan Zona Integritas (ZI), penatalaksanaan BMN dan arsip, integrasi data kepegawaian dan sistem penggajian berbasis web, penyusunan anggaran, serta penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja (ANJAB ABK).
“Medsos seperti IG dan TokTok lebih bersifat informatif dan publikasi layanan kita kepada masyarakat. Untuk pemberitaan bisa melalui website,” tukas Dony.
Ia mengimbau, medsos dibuat semenarik mungkin, sehingga memantik minat masyarakat untuk mengetahui setiap informasi dan publikasi yang diunggah. “Buat konten yang durasinya tidak panjang tetapi menarik. Jika memang diperlukan harus membeli paket pro dipersilakan. Nanti bisa berkoordinasi dengan pengelola keuangan. Untuk penambahan SDM, kami sudah mengusulkan penambahan konten kreator dari unsur PPPK,” ungkapnya.
Dony menambahkan, kedepan layanan Kemenag Kota Semarang menggunakan WA Blast dan chat box yang akan dipantau oleh tim layanan Pusat Terpatu Satu Pintu (PTSP), sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan Kemenag.
Ia juga mengingatkan agar program inovasi Klangenan bisa terus berkelanjutan. “Kerja bakti tetap dilaksanakan setiap awal bulan, termasuk KUA dan madrasah. Termasuk kegiatan Resik-Resik Masjid yang digaungkan oleh teman-teman penyuluh, termasuk juga kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh PPPK sebagai bentuk dukungan program Ekoteologi Bapak Menteri Agama,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Malik Arisony selaku Sekretaris ZI melaporkan progress pemenuhan eviden yang dibutuhkan dalam aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI). Dony berpesan, agar kekurangan-keruangan yang ada bisa segera di tindaklanjuti.
Dony juga mengimbau penyegeraan aktualisasi penertiban BMN dan penghapusan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna dan telah habis masa retensinya sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip (JRA).

Kepada staf keuangan, Dony menyampaikan apresiasi atas kerja cerdas dan cepatnya, sehingga integrasi data bisa diselesaikan tepat waktu bahkan lebih cepat.
Tak lupa, Kasubbag TU mengingatkan, penyusunan anggaran agar dibuat menyesuaikan kebutuhan riil.
Dalam forum itu, disampaikan pula reward dan punishment layanan Kemenag Kota Semarang yang tidak sesuai SOP. “Tidak perlu mahal, tetapi esensinya adalah pemberian apresiasi atas reward, atau permohonan maaf apabila terjadi ketidaksesuaian dalam prosedur layanan,” pungkasnya.(Faiq/Umi/Nba)