Semarang, Website Kanwil merupakan media informasi yang pengelolaannya selalu mendapat pemantauan langsung baik dari masyarakat maupun lembaga pemerintah yang berwenang memberikan penilaian maupun pengawasan terhadap konten media tersebut. Berdasarkan hasil penilaian Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Tahun 2016 terhadap konten website yang dikelola oleh Kantor Wilayah, website Kanwil Kemenag Jawa Tengah berada di urutan 28 dari 33 provinsi se-Indonesia. Penilaian dimaksud meliputi konten layanan (60%), berita (30%) dan aplikasi (10%). Kondisi inilah yang membuat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani merasa prihatin dan segera mengambil langkah konkrit berupa Surat Edaran nomor 523/Kw.11.1/4/HM.00/1/2017 tanggal 23 Januari 2017 tentang Kontribusi Berita pada Website Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Edaran tersebut bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas konten berita website Kanwil dan diharapkan melebihi standar yang ditetapkan oleh PINMAS. Disamping juga dimaksudkan memberikan standar ketentuan penulisan berita dan batasan minimal 3 (tiga) berita yang harus dikirimkan oleh masing-masing Kemenag Kabupaten/Kota seJawa Tengah ke website Kanwil yang terjadwal tiap hari dalam satu minggu.
Kakanwil ketika berkesempatan memberikan materi pada kegiatan Workshop Jurnalistik Kehumasan menyampaikan bahwa dari segi geografis Jawa Tengah berada di sentral Jawa, dari sisi SDM Jawa Tengah lebih memadai, “Mengapa Jawa Tengah bisa kalah dengan daerah di luar Jawa?, kenapa kita terseyog-seyog dalam hal berita?,” ungkap Farhani. Menurutnya harus ada perubahan pola pikir dan budaya kerja untuk mensikapi permasalahan ini. Oleh karenanya Kakanwil menekankan tindak lanjut dari kebijakan yang digulirkan di akhir Januari lalu, dengan mengecek satu persatu peringkat pengiriman artikel pada website Kanwil Kemenag bulan Februari dari urutan terbawah sekaligus menanyakan kepada peserta workshop, kendala yang dihadapi masing-masing daerah.
Sebagai bukti keseriusan, Farhani juga mewajibkan Subbag Informasi dan Humas untuk menyususn Laporan Bulanan Pengelolaan Website Kanwil kepada Kakanwil dan diteruskan kepada seluruh Kakankemenag se-Jawa Tengah sebagai wujud pengawasan dan pengendalian.
Terkait dengan citra Kemenag, jika tidak dipublikasikan, sebagian orang memandang Kemenag dengan sebelah mata atau sinis. Masyarakat perlu tahu dan harus memahami tugas dan fungsi Kemenag. “Tugas di Kemenag ibarat tugas kerasulan karena membawa misi agama, pemahaman dan pengamalan ajaran agama, pendidikan agama dan keagamaan, ibadah serta tata kelola pemerintahan,” paparnya. Menurut Kakanwil misi mulia dan berbagai hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat antara lain adalah tupoksi Kemenag dengan anggaran 60 trilyun lebih merupakan anggaran terbesar keempat dari semua Kementerian Negara. Dari sisi kinerja, Kemenag menduduki peringkat terbaik kedua dari semua Kementerian Negara sehingga ASN Kemenag layak menerima tunjangan kinerja. Di sisi lain, indeks kepuasan pelayanan haji dari tahun ke tahun semakin meningkat, tahun 2016 berada di angka 83,83%. Dari aspek pendidikan madrasah, dahulu sekolah di madrasah merupakan pilihan kedua tetapi saat ini madrasah menjadi pilihan pertama bagi orang tua siswa karena menginginkan anaknya dididik dengan pendidikan agama. “Ini fakta, bukan ngoyoworo,” tegasnya.
Kakanwil menekankan bahwa informasi yang benar akan memberikan bimbingan dan pelayanan serta tidak membingungkan umat. Dalam hal ini, peran Humas menjadi bagian terpenting dalam Kemenag dan perlunya dibentuk tim kreatif dalam rangka media yang salah satu tugasnya mengcounter berita apabila terdapat berita yang mendiskreditkan Kemenag. “Perlu membangun opini, karena opini akan berkembang menjadi image, sehingga citra Kemenag akan baik”, tegasnya. Di akhir paparannya Kakanwil menjelaskan bahwa persoalan jurnalistik merupakan hal dinamis yang sangat besar manfaatnya karenanya ia berharap peserta dapat mengikuti workshop dengan baik.
Kanwil Kemenag Jateng melalui Sub Bagian Informasi dan Humas menyelenggarakan Workshop Jurnalistik Kehumasan 1 sd 3 Maret 2017. Kegiatan berlangsung di Hotel Grasia diikuti oleh 10 petugas Person In Charge (PIC) Berita di lingkungan Kanwil Kemenag Jateng dan 35 PIC Berita Kankemenag Kabupaten/Kota se Jateng.(ch)