Semarang – Menjelang Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kota Semarang menyelenggarakan kompetisi Guru Berprestasi PAI se-Kota Semarang. Lomba ini ditujukan bagi guru PAI tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK.
Ketua Panitia HAB ke-76 tingkat Kementerian Agama Kota Semarang, Abdul Ghafur mengatakan, kompetisi ini merupakan lanjutan kompetisi Gupres PAI tahun sebelumnya.Ghafur berharap, dengan adanya kompetisi Gupres ini akan semakin memicu guru PAI untuk membuat inovasi pada pembelajaran di kelas.
Adapun tahapannya yaitu guru mengajukan proposal dan portofolio. Oleh tim seleksi, dipilih rata-rata enam guru untuk setiap jenjang. Adapun desiminasi dan presentasi portofolio diadakan pada Selasa-Rabu (7-8/12/2021) di ruang rapat Kemenag Kota Semarang.
Acara penilaian ini dibuka oleh Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah pada Selasa (7/12/2021). Mukhlis mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ini sebagai upaya memeriahkan HAB ke-76 Kementerian Agama.
Peserta pertama yang maju mempresentasikan inovasi pembelajarannya adalah Siti Khodijatus Sholihah dari SMPN 14 Kota Semarang. Siti memaparkan tentang pemilihan metode belajar dengan menggunakan zoom meeting yang dnilai cukup efektif untuk pembelajaran di masa pandemi. Alasan pemilhan media belajar ini adalah karena zoom meeting sangat efektif sebagai prasarana belajar online yang bisa mengetahui kondisi siswanya secara langsung.
“Dengan zoom meeting, apa yang kita sampaika betul-betul direspon oleh siswa. Kita menyampaikan materi dengan PPT, sehingga bisa dipahami siswa. Zoom meeting ini juga memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan platform lainnya,” ungkap Sholihah.
Eko Sunaryo, salah satu dewan juri kompetisi ini mengatakan, setiap peserta akan dinilai oleh 3 dewan juri. Mereka terdiri atas 2 pengawas, dan satu guru PAI yang menjadi juara I pada kompetisi tahun sebelumnya. — iq