Semarang – Dalam rangka penguatan moderasi beragama, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kemenrerian Agama Kota Semarang yang bergerak di bidang penanggulan radikalisme dan aliran menyimpang yang didampingi juga dengan bidang kerukunan umat beragama mengadakan kunjungan ke komunitas Ahmadiyah di Desa Manislor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada Jumat – Minggu, 25 – 27 Maret 2022.
“Kunjungan ini untuk mengasah kami agar lebih bijak dalam memberi respon ketika nanti ada potensi konflik yang muncul akibat perbedaan pemahaman”, terang Mubasyir selaku Ketua FKPAI (25/3).
“Kegiatan yang diinisiasi oleh Syarif Hidayatullah, selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional ini sekiranya akan diadakan di Markas Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Parung Bogor, dikarenakan sedang ada renovasi besar-besaran dialihkan di Manislor Kuningan,” jelas Muh. Arifin selaku Ketua Panitia.
Para penyuluh ini berangkat dari Masjid Nusrat Jahan yaitu masjid ahmadiyah yang terletak di Jalan Erlangga Raya No. 7A Semarang bersama-sama langsung menuju ke Kuningan didampingi oleh Muballigh Ahmadiyah Jawa Tengah, Maulana Saefullah.
“Kami sangat bangga dengan kehadiran para penyuluh yang notabene sebagai tokoh agama yang nanti akan Live In selama tiga hari agar bisa melihat secara langsung bagaimana Ahmadiyah aslinya dan dapat menganalisa apa persamaannya dan apa perbedaannya dengan umat Islam pada umumnya”, harap Saefullah.
Senada dengan hal itu, Syarif yang menjadi penggagas program ini berharap agar para penyuluh agama selalu terbuka untuk mendengar Ahmadiyah versi Ahmadiyah, guna mengurangi penghakiman sepihak, sekaligus dengan perjumpaan ini akan semakin bijak dalam mengatasi perbedaan, pungkasnya. (sy)