Semarang – Kualitas pelayanan kepada publik dapat dilihat dari besarnya serapan anggaran. Menjelang akhir tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kota Semarang mengoptimalkan realisasi anggaran sebagai implementasi kualitas belanja anggaran.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang kerap menyebutkan tentang pentingnya serapan anggaran. Untuk penekanan ini, setiap apel pagi, Kasubag TU, Kasi dan Penyelenggara Kemenag Kota Semarang selalu memberikan informasi terbaru tentang besarnya anggaran yang sudah terealisasi.
Berdasarkan data Kemenag Kota Semarang, serapan anggaran hingga akhir November 2021 tercapai sekitar 86,9 persen. Pengelola Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kota Semarang, Nova Budi Aristin mengatakan, dari semua satuan kerja, Gara katholik baru terserap paling rendah, yaitu 76,9 persen. Hal ini karena ada kelebihan anggaran belanja. Sebaliknya, pada Seksi Penyeleggara Haji dan Umroh terserap mencapai 102,2 persen. Penyebabnya, ada kelebihan belanja pegawai yang harus dibayarkan.
“Di Katholik ada kelebihan penganggaran belanja. Sementara di PHU ada belanja pegawai yang harus dibayarkan melebihi anggaran belanja,” jelas Nova.
Nova mengatakan, Desember adalah batas akhir serapan anggaran 2021. “Berdasarkan jadwal dari KPPN Semarang II, ada batas akhir pengajuan realisasi anggaran,” kata Nova.
Ada beberapa pengajuan SPM dengan deadline waktu yang berbeda-beda, yaitu SPM-LS BAST/BAPP 16-30 Vovember 2021 pada 3 Desember 2021, pengajuan persetujuan TUP tunai pada 6 Desember 2021, pengajuan SPM UP tunai/GUP tunai/TUP tunai pendaftaran kontrak/adentum 1-30 November 2021 pada 7 Desember 2021, pengajuan gaji induk januari 2022 pada 10 Desember 2021, serta pengajuan LS pembayaran honorarium, tunjangan vakasi dan penghasilan PPNPN pada 13 Desember 2021.
Adapun deadline pengajuan SPM-LS BAST/BAPP 1-9 Desember 2021 pada 15 Desember 2021, penggunaan KKP, SPM – LS non kontraktual dan pendaftaran kontrak /adendum 8-14 Desember pada 17 Desember 2021, pengajuan SPM-GUP/PTUP KKP, SPM-KP/SPM –KB/SPM-KC/SPM-IB/SPM-PP dan pengajuan register hibah langsung uang pada 21 Desember 2021.
Sementara pengajuan SPM – LS BAST /BAPP 10-20 Desember 2021, pendaftaran kontrak/adendum 15-20 Desember 2021,SP3B BLU realisasi 1-17 Desember 2021 pada 22 Desember 2021, surat ralat /SPPK atas retur SP2D pada 23 Desember 2021, SPM-LS BAST/BAPP 21-31 Desember , pendaftaran kontrak/adendum 21-24 Desember 2021, permohonan pembuatan izin pembukaan rekening hibah langsung uang pada 24 Desember 2021, dan pengajuan nomor register hibah langsung barang/jasa/surat berharga pada 27 Desember 2021.