
Kota Semarang (Humas) – Guna meningkatkan kompetensi ASN Kemenag Kota Semarang dalam penulisan naskah dinas, Kasubbag Tata Usaha, Dony Aldise Harahap, memberikan Sosialisasi Aplikasi Tata Persuratan Srikandi di aula kantor, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, sosialisasi ini digelar mengingat keprihatinannya terhadap jajarannya dalam pembuatan naskah dinas. “PR bersama dalam penggunaan tata bahasa dan format ketika membuat surat kedinasan,” tutur Dony.
Dony menambahkan, adanya larangan penggunaan bahasa asing dalam surat kedinasan, serta menandaskan, bahasa yang digunakan harus memperhatikan asas efektivitas, efisien, pembakuan, pertanggungjawaban, keterkaitan, dan keamanan naskah dinas. “Tidak boleh lagi dalam kop surat menggunakan kata website, tetapi yang betul adalah kata laman. Bahasa juga tidak boleh bertele-tele, langsung saja, to the point,” ujarnya.
Selain itu, sifat surat juga tak kalah penting untuk dicantumkan dalam setiap naskah dinas, batas tepi, dan penempatan paraf berdasarkan jenjang jabatan.
Lebih lanjut, Kasubbag TU memberikan beberapa contoh naskah dinas. “Setelah sosialisasi ini, saya harapkan semua seragam dalam penulisan naskah dinas, dan tidak ada lagi koreksi yang lebih banyak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, aplikasi Srikandi juga bisa digunakan lintas sektoral/instansi yang sudah menggunakan aplikasi tersebut.(Nba)