Sosialisasi Pangan Jajan Anak Madrasah telah selesai diselenggarakan di MTs Negeri 1 Kota Semarang pada tanggal 4-5 September 2023. Sosialisasi tersebut terbagi dalam 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan, Senin(4/9/2023). Pada tahap ini, sosialisasi diperuntukkan bagi peserta didik MTs Negeri 1 Kota Semarang. Sedangkan tahap 2 dilaksanakan hari Selasa (5/9/2023) untuk guru dan pegawai dikalangan madrasah.
Sosialisasi tahap 1 di MTs Negeri 1 Kota Semarang tidak diikuti semua peserta didik, hanya perwakilan dari tiap kelas saja yang ikut dalam kegiatan tersebut. Setiap kelas diwakili oleh 1 peserta didik, yaitu ketua kelas. Dalam kegiatan itu, peserta didik yang ikut sosialisasi diiminta untuk membawa bekal sehat.
Aura Aulia Triananda, salah satu peserta didik yang ikut dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan rasa senangnya mengikuti acara tersebut karena menambah pengetahuan tentang makanan yang aman dan layak dikonsumsi olehnya. “Alhamdulillah dengan mengikuti kegiatan ini, ilmu saya menjadi bertambah tentang makanan sehat dan bergizi. Makanan yang dikonsumsi harus yang bernutrisi sehingga dapat memberikan energi untuk belajar dimadrasah,” ucapnya.
Dalam sosialisasi yang diikuti oleh peserta didik, Widiastuti selaku guru MTs Negeri 1 Kota Semarang bertindak sebagai pembicara. Beliau menjelaskan tentang makanan sehat dan higienes dan bebas kontaminasi. Makanan yang aman dikonsumsi oleh peserta didik dan warga madrasah. Makanan yang tidak mengandung pengawet dan pewarna yang berbahaya bagi kesehatan.
“Sosialisasi ini sangat penting bagi peserta didik. Dengan mengetahui makanan yang layak untuk dikonsumsi, maka anak dapat memilih jajan yang akan dibelinya. Anak menjadi tidak asal memilih jajan yang akan dikonsumsinya karena makanan memiliki peran penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi peserta didik,” tambah Widiastuti.
Sedangkan sosialisasi tahap 2 yang diikuti oleh guru dan karyawan, Slamet riyadi sebagai pembicara. Beliau juga sebagai guru di MTs Negeri 1 Kota Semarang. Dalam sosialisasi tersebut, beliau juga menyampaikan tentang makanan yang aman, bermutu, dan bergizi dan layak dikonsumsi oleh peserta didik dan warga madrasah. Oleh karena itu, perlunya upaya pengawasan makanan yang layak beredar dilingkungan madrasah dan pembinaan kepada penyedia dan pedagang makanan yang ada di madrasah.
Kasturi, selaku Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang menyampaikan bahwa madrasah sebagai lembaga institusi yang menciptakan pembelajaran wajib menyediakan makanan yang aman dan bergizi bagi warganya. Kesehatan peserta didik dan guru menjadi hal yang perlu diperhatikan agar pembelajaran di madrasah berjalan dengan aman dan lancar.
“Saya berharap peserta didik yang ikut Sosialisasi Pangan Jajan Anak Madrasah dapat menularkan ilmu kepada teman sekelasnya. Jadi, mereka dapat menjadi memilih makanan yang sehat dan aman untuk kesehatannya,” kata Kasturi setelah sosialisasi tersebut selesai.(Humas Emtessa)