Kota Semarang (Humas) – Senin (23/9/2024), Agus Supriyanto, Kepala SMPN 20 menyampaikan kepada Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang pada saat berkunjung ke satuan pendidikan yang dipimpinnya, jika pada akhir pekan lalu, SMPN 20 telah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman sekolah.
“Peringatan maulid Nabi SAW menjadi salah satu agenda kegiatan rutin di SMPN 20 Semarang. Melalui kegiatan ini, kami berharap menjadi sarana untuk mengingat pribadi Rasulullah SAW, sehingga warga sekolah mampu meneladani akhlak mulia Beliau dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Agus.
“Kami sampaikan kepada anak-anak, contoh nyata akhlak mulia Rasulullah seperti, menghormati orang tua, guru, dan orang lain yang lebih tua, dan mengasihi sesama teman,” sambungnya.
Agus menuturkan, tausiyah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan tausiyah yang dibawakan Ananda Jasmin, siswa kelas 7F. “Sengaja kami tampilkan peserta didik untuk menyampaikan tausiyah, agar lebih mudah diterima oleh anak-anak,” terangnya.
Ia menambahkan, melalui peringatan Maulid Nabi SAW, juga mengingatkan kembali akan sejarah Rasulullah SAW. “Kami ingatkan kembali mereka akan kota kelahiran Beliau di Kota Makkah pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah. Kami sampaikan pula mengapa disebut tahun gajah, karena pada saat itu ada tentara berkendara gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah yang akan menghancurkan Ka’bah, yang kemudian Allah SWT mengutus burung ababil membawa batu panas dari neraka untuk menghancurkan pasukan gajah itu, sebagaimana disebutkan dalam surat Al Fiil,” ujarnya.
“Kami jelaskan pula, apa perbedaan maulid dan maulud. Jika maulid artinya waktu kelahiran, sedangkan maulud artinya yang dilahirkan, sehingga anak-anak tidak lagi bingung, kok ada istilah maulid dan maulud.
Semoga mereka dan kita mampu meniru sifat Rasulullah SAW, dan kelak mendapat syafaatnya. Amin,” pungkasnya.(Nona