Semarang – Selasa (15 Agustus 2023), SMP-SMA Agus Salim dikunjungi oleh Faojin, Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang.
Dalam kunjungannya tersebut, Faojin mengungkapkan, ada 3 kunci guna meraih kesuksesan dalam dunia pendidikan. “Ada tiga kunci utama yang dapat membantu kita mencapai kesuksesan dalam pendidikan yaitu, peran orang tua, guru, dan siswa,” tuturnya.
“Jika ketiganya bisa mengambil perannya masing-masing, saling bersinergi, diiringi dengan niat ibadah yang tulus, maka akan memiliki dampak yang signifikan, karena ibadah dan keikhlasan merupakan sumber kekuatan spiritual yang bermakna dan memberikan arah yang lebih dalam dalam perjalanan pendidikan,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan mengamalkan nilai-nilai agama, mengintegrasikan iman dan ketakwaan di dalam dunia pendidikan, kesuksesan yang dicapai tidak hanya dunia, tetapi juga akhirat.
Lebih lanjut, Faojin mengurai tentang peran masing-masing pihak. “Pertama, orang tua memiliki peran penting dan utama dalam mendukung pendidikan anak-anak, karena oramg tua merupakan pendidikan dini atau pertama dalam kehidupan anak. Dengan memberikan dukungan moral, semangat, dan bimbingan, orang tua menciptakan pondasi yang kuat untuk kesuksesan anak-anak mereka. Pengorbanan dan kerja keras orang tua dalam mengarahkan anak-anak mereka menuju pendidikan yang berkualitas tidak dapat diabaikan,” ungkapnya.
“Kedua, guru memiliki peran yang tak kalah penting dalam upaya mensukseskan pendidikan, bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga mentor dan teladan. Guru memiliki tanggung jawab untuk menginspirasi, mengajar dengan penuh dedikasi, dan membantu siswa memahami konsep-konsep yang kompleks. Kualitas pengajaran guru berdampak langsung pada pemahaman siswa dan pertumbuhan mereka secara holistik,” tandasnya.
“Ketiga, tidak kalah pentingnya adalah peran murid dalam mencapai kesuksesan. Semangat dan tekad siswa itu sendiri guna meraih kesuksesan sangat berpengaruh,” sambungnya.
“Mereka harus mengambil tanggung jawab penuh atas pembelajaran mereka, bertanya ketika bingung, dan terus berusaha untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Keinginan untuk belajar dan tumbuh harus datang dari dalam diri siswa sendiri,” pungkasnya.(Khusniyati/Anisa/Faojin/NBA)