Semarang, Selepas kegiatan apel pagi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang bersama jajarannya lakukan sesi foto bersama di halaman kantor, pada Senin (11/4/2022).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemenuhan bahan desain pembuatan kartu ucapan selamat Idul Fitri 1443 H/2022 M.
“Setiap tahun kantor selalu membuat desain kartu ucapan Idul Fitri yang eksklusif, dimana desain dan temanya kami buat sendiri,” tutur Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kankemenag Kota Semarang.
“Ia menuturkan tema tahun ini adalah “Kemenag Kota Semarang Songsong ZI 2022”, sehingga dalam kartu akan menampilkan foto jajaran Kankemenag Kota Semarang yang mengenakan pakaian dinas atasan berwarna putih yang melambangkan birokrasi yang bersih, yaitu bebas dari korupsi dan melayani dengan sepenuh hati,” imbuhnya.
Dalam arahan Dintha Muhammad Kurnia, Analis Humas dan Protokol Kemenag Kota Semarang, para pejabat dan pegawai, serta pengawas dan penyuluh yang ikut dalam sesi foto tersebut berjajar rapi dan apik di depan teras gedung kantor.
Kegiatan pemotretan ini diambil dalam beberapa kali jepretan kamera, hingga dirasa diperoleh foto yang memuaskan serta baik untuk dipergunakan dalam desain kartu ucapan Idul Fitri.
Dalam desain kartu tersebut, direncanakan akan memasang pula logo Kemenag dan tagline Kemenag Kota Semarang “Mantep”.
Lebih lanjut Pamudji menjelaskan bahwa kartu ucapan dimaksud akan dikirimkan kepada relasi, rekanan dan mitra kerja Kankemenag Kota Semarang.
Harapannya, dengan pengiriman kartu ucapan tersebut dapat menjaga harmonisasi dan sinergitas antara semua pihak.
“Biasanya ada kisaran 100 kartu yang kami kirimkan, baik kepada Kankemenag Kabupaten/Kota, instansi, organisasi masyarakat dan agama di Kota Semarang dan lembaga lainnya,” ujar Pamudi.
Sebagaimana diketahui, bahwa Kankemenag Kota Semarang pada tahun 2022 mencanangkan diri sebagai instansi pemerintah yang layak untuk dinilai sebagai Zona Integritas (ZI) dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Saat ini Kemenag Kota Semarang sedang dalam proses menunggu penilaian lanjutan dari Tim Penilai Internal (TPI) dan Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenag RI, yang akan berlangsung pada bulan Mei atau Juni mendatang.
Berbagai upaya telah dilakukan Kemenag Kota Semarang guna meraih predikat WBK baik dalam perbaikan sarana dan prasarana, sistem pelayanannya maupun revitalisasi mental pegawainya.
“Semoga upaya yang telah kami lakukan dapat berbuah hasil sebagaimana harapan bersama yaitu memperoleh predikat WBK,” harap Pamudji.(Dintha/NBA)