Kota Semarang (Humas) – Rabu (22/1/2025), Muhtasit selaku Kakankemenag Kota Semarang menggelar rapat bersama Kasubbag TU, Kasi, dan Penyelenggara di lingkungan kerjanya.
Rapat yang digelar secara serius tapi santai di ruang kerja Kakankemenag Kota Semarang itu, membahas tentang peduli bencana banjir Jateng.
Dalm rapat mengemuka usulan penyegeraan penggalangan donasi korban banjir. “Segera kita buat edaran internal, mengimbau pasrtisipasi dari seluruh keluarga besar Kemenag Kota Semarang untuk meringankan beban penderitaan para korban, dengan batas waktu yanf sudah ditentukan,” tutur Dony Aldise Harahap, Kasubbag TU.
Imam Sucahyo, Kasi PAI menambahkan, agar donasi yang terkumpul bantinya segera diserahkan kepada para korban. “Jangan sampai pentasarufan sudah tidak di momen yang tepat. Bencananya sudah berakhir, bantuan baru diserahkan. Jadi segera saja agar lebih memberikan kemanfaatan,” sarannya.
Iman juga mengusulkan, agar bantuan diserahkan dibeberapa titik lokasi.
Berbeda dengan Imam, Fatkhuronji selaku Kasi Dikmad mengusulkan agar bantuan diserahkan ke titik lokasi terparah. “Kondisi paling parah di Kab. Pekalongan, jadi usul saja agar titik terparah ini yang menjadi fokus kita,” ujarnya.
Cholidah Hanum, Gara Zawa Kankemenag Kota Semarang yang juga selaku UPZ setempat mengatakan, siap berkolaborasi dan mendukung kegiatan. Sebagai perwakilan pengurus DWP Kemenag Kota Semarang pula, ia menyatakan organisasinya siap bersinergi dalam membantu korban banjir.
Dalam forum itu, Muhtasit juga meminta agar Kasi Dikmad bwrkoordinasi dengan pengawas madarsah untuk mencari informasi keluarga madrasah di daerah Kota Semarang dan sekitarnya yang terdampak banjir.
Ia pun menyerahkan teknis penyerahan bantuan kepada Ketua UPZ. “Tolong Bu Hanum diatur, bantuan apa yang paling dibutuhkan oleh para korban banjir,” pesan Muhtasit.
Di akhir Rakor, Kasubbag TU menandaskan kembali komitmen seluruh lini dalam pembangunan ZI di Kankemenag Kota Semarang.(Nba)