Kota Semarang (Humas) – Cholidah Hanum selaku Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) Kemenag Kota Semarang, mengikuti Rakor Gerakan Bersama Bencana Alam secara daring melalui zoom meeting, Minggu (11/02/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Pemberdayaan Zawa Kemenag RI, Prof. Waryono, dan diikuti oleh Pimpinan BAZNAS dan LAZ, Ketua Tim Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Gara Zawa se-Prov. Jateng, serta para Kasubdit, JFT, dan JFU di Direktorat Pemberdayaan Zawa.
Agenda rakor dalam rangka koordinasi penanganan banjir yang terjadi di Kab. Grobogan dan Kab. Demak Prov. Jateng.
Selepas mengikuti kegiatan, Hanum melaporkan hasil rakor kepada Kakankemenag Kota Semarang. “Terinformasi bahwa banjir di Grobogan telah mulai surut. Kecamatan Gubug terdampak parah, banyak sekolah dan tempat ibadah tidak bisa digunakan, bahkan beberapa rumah hanyut. Bapak Direktur menyampaikan apresiasi karena UPZ Kemenag dan beberapa lembaga LAZ yang telah bergerak cepat,” lapornya.
Hanum menambahkan, saat ini, daerah Demak kondisinya masih memprihatinkan, karena tanggul kembali jebol. “Terdampak parah di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, bahkan KUA tidak terselamatkan. Sedangkan di beberapa kecamatam lainnya yang ikut terdampak, alhamdulillah mulai teratasi. Namun demikian, daerah-daerah tersebut harus segera didukung recovery pasca banjir,” tuturnya.
Ia menyampaikan, percepatan penanganan banjir terlaksana dengan baik berkat terjalinnya koordinasi dan kerjasama antara BPBD, UPZ Kemenag, BAZNAS, dan LAZ di seputar Jateng.
“Bapak Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf menginstruksikan agar segera melakukan pemetaan dan koordinasi pada masing-masing kecamatan yang terdampak banjir. Selain itu, juga membuat skala prioritas akan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan korban, membentuk koordinator bidang agar tidak terjadi benturan seperti, koordinator bidang logistik, koordinator bidang pembangunan/recovery, dan bidang-bidang lainnya,” ujar Hanum.
Hanum menyampaikan pesan pamungkas dari Direktur Pemberdayaan Zawa dalam penerimaan dan penyaluran bantuan. “Kami diimbau untuk berhati-hati akan kerawanan bantuan jelang Pemilu. Beliau juga menginstruksikan agar Tim dari Kemenag Pusat segera terjun ke lokasi-lokasi terdampak banjir,” pungkasnya.(Ch/Nba)