
Kota Semarang (Humas) – Kamis (15/5/2025), Penyelenggara Kristen Kankemenag Kota Semarang bersama Pimpinan gereja-gereja se-Kota Semarang mengadakan rapat koordinasi di Ruang Efata GKI Gereformeerd yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo.
Kristiyani Ambarwati selaku Penyelenggara Kristen mengimbau agar seluruh gereja yang ada di Kota Semarang menjadi gereja yang ramah anak, disabilitas dan lansia. Menurutnya hal ini penting dilakukan sebagai bentuk kepedulian gereja dalam melayani umatnya.
Selain itu, Kris juga mengingatkan kepada Pemimpin gereja supaya memberi arahan kepada para calon pengantin di gerejanya masing-masing untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah. “Sarankan para catin untuk memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat sesuai domisili masing-masing. Hal ini dengan tujuan mendukung program Pemerintah dalam mencegah terjadinya stunting, generasi yang sehat, dan mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan koordinasi persiapan Perayaan Paskah Bersama di lingkungan Kota Semarang, yang direncanakan akan dilaksanakan pada 23 Mei 2025. “Perayaan Paskah akan dilaksanakan dalam bentuk Karnaval Paskah, rutenya dari kawasan Kota lama menuju Balaikota,” terang Kris.
Ketua Persekutuan Gereja Kota Semarang (PGKS), Pdt. Rahmat menambahkan dan ikut mengimbau agar gereja-gereja di Kota Semarang ikut berpartisipasi menyemarakkan Karnaval Paskah.
Hadir juga Panitia Paskah yang mempresentasikan layout Karnaval Paskah.
“Paskah Bersama akan menjadi sarana untuk semakin menghayati kasih Tuhan dan membina kerukunan umat beragama di Kota Semarang,” pungkas Kris.(Sri/Nba)