Semarang – Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang, dalam kegiatan Rakor Evaluasi Capaian Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran Triwulan II TA 2023 yang digelar di aula setempat, Senin (31/7/2023), menyampaikan, guna mewujudkan realisasi anggaran sebesar 70% di bulan Juli, dibutuhkan komitmen bersama.
“Butuh kecermatan, ketepatan, kerjasama, untuk mensukseskan target realisasi anggaran sebesar 70% di bulan Juli 2023,” tutur Ahmad Farid kepada Kasi, Gara, PPK, PPSPM, bendahara, pengelola kegiatan DIPA, pengelola BMN, pengelola PNBPNR, PPAPB, dan pejabat pengadaan selaku peserta Rakor.
Ia menandaskan, target tersebut bisa tercapai apabila seluruh pihak-pihak yang terlibat bersegera melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan percepatan di awal tahun atau maksimal dilaksanakan di semester pertama.
Ahmad Farid mengungkapkan, dalam angka realisasi anggaran TA 2023, Kanwil Kemenag Prov. Jateng berada di posisi 21 dari 38 provinsi se-Indonesia. “Angka realisasi anggaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng sebesar 50an%, dan berada di rangking 21 dari 38 provinsi se-Indonesia,” ujarnya.
“Angka realisasi tentu ada kontribusi dari Kankemenag Kabupaten/Kota. Jika semua tidak memiliki komitmen yang sama, maka percepatan pencapaian target realisasi anggaran tidak bisa terwujud,” sambungnya.
Ia pun menganalogikan kondisi tersebut dengan situasi di lingkungan Kankemenag Kota Semarang. “Komitmen dari perencana, PPK, pejabat pengadaan, bendahara, PPSPM, Kasubbag TU, Kasi, Gara, dan pengelola DIPA dalam upaya mencapai target realisasi ini, sangat diperlukan, agar target ini bisa tercapai,” tandasnya.
“Mari kita lakukan percepatan kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan lebih awal. Selain sebagai pencapaian target realisasi, percepatan juga akan memperingan tugas kita di semester kedua, bahkan di akhir tahun anggaran,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kasubbag TU, Rachmad Pamudji. “Mari kita saling mengingatkan dalam percepatan pelaksanaan anggaran,” katanya.
Pada bagian selanjutnya, dikupaslah hambatan dan kendala dari masing-masing satker dalam pelaksanan anggaran triwulan II TA 2023 seperti, adanya kelebihan alokasi anggaran belanja pegawai, baik pada DIPA Sekjen, Kristen, maupun Katolik.(NBA)